Banyuwangi Akan Gelar 72 Festival di Tahun 2017

Banyuwangi Akan Gelar 72 Festival di Tahun 2017

ajax loader

Kabupaten Banyuwangi telah menetapkan festival-festival yang akan digelar selama tahun 2017. Tak tanggung-tanggung, ada 72 festival yang tengah disiapkan. Azwar Anas, Bupati Banyuwangi menjelaskan kalau masih banyak festival lain yang belum masuk dalam kalender resmi kabupaten.

“ Tidak semua festival juga berasal dari ide pemerintah daerah, tetapi sebagian merupakan inisiatif dari kalangan masyarakat Banyuwangi, “ ujar Azwar Anas saat peluncuran Calender Event Banyuwangi 2017 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata Jakarta. Acara peluncuran yang diadakan pada hari Jumat, 3 Februari 2017 itu juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata Aref Yahya, jajaran pejabat di Kementerian Pariwisata dan Muspida Kabupaten Banyuwangi.

Banyuwangi telah mendatangkan 2,7 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2016. Di tahun 2017, Banyuwangi menargetkan sebanyak 3,5 juta wisman.  Menteri Pariwisata Arief Yahya, menilai Banyuwangi semakain dikenal sebagai destinasi wisata oleh wisatawan asing, terutama akibat makin banyak akses menuju ke sana, baik melalui darat laut maupun udara. “ Dengan 72 acara selama setahun, Banyuwangi menajdi kabupaten dengan festival terbanyak di Indonesia”, ujar Arief Yahya.

1 1

Terdapat tiga buah ikon festival utama yang mendapatkan dukungan langsung dari Kementerian Pariwisata, yaitu lomba balap sepeda internasional Tour de Ijen ( 27 – 30 Septemebr 2017), Banyuwangi Etno Carnival ( 11 November 2017) dan Festival Gandrung Sewu (8 Oktober 2017).

Festival yang juga menjadi unggulan pemda kabupaten Banyuwangi adalah Banyuwangi Beach Jazz Festival ( 2 September 2017), Jazz Ijen ( 6-7 Oktober 2017) dan  Banyuwangi Sail Yacht ( 15 September 2017 serta Festival Bambu ( 12-13 Mei 2017).

Ada juga acara yang menampilkan potensi industri Fashion Banyuwangi.  Acara-acara itu adalah Indonesian Fashion Week ( 4 Februari 2017), Green & Recycle Fashion Week ( 25 Maret 2017) , Kebaya Festival dan Banyuwangi Batik Festival ( 29 Juli 2017).

Selain itu festival untuk menampilkan kreatifitas anak muda Banyuwangi. Yaitu festival Video Kreatif ( 26 juli 2016), festival teknologi Inovatif ( 18 dan 22 Juli 2017) dan Festival Sastra ( 26 – 30 Juli 2017). Dua festival terakhir adalah festival baru,yang pertama kali diadakan tahun ini.

Diadakan juga acara khusus yang bertemakan bidang pertanian. Mulai dari festival  Agro Expo ( 13-20 Mei 2017, Festival Durian ( 20 Mei 2017), Festival Fish Market  (3 Oktober 2017) dan Festival Dandang Sewu ( 4-5 Agustus 2017) yang menyajikan produk kreasi alat masak.

Disamping itu diadakan juga festival yang bertemakan tradisi. Mulai dari Barong Ider Bumi ( 26 Juni 2017 ) Sebilang ( 30 dan 5 September 2017 ) Tumpang Sewu ( 24 Agustus 2017 ), Kebo-keboan ( 14 September dan 1 Oktober 2017 ) dan Festival Petik Laut ( 4 & 23 Oktober 2017).

Untuk kegiatan olah raga, selain Tour de Ijen ada juga Banyuwangi International Ijen Green Run ( 23 Juli 2017) , Banyuwangi BMX 22 -23 Agustus 2017 dan Kite & Wind Surfing Competition (Pulau Tabuhan, 26-27 Agustus 2017).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *