Beragam  Lomba dan Atraksi akan Mewarnai Indonesia Coffee Festival 2014

Beragam Lomba dan Atraksi akan Mewarnai Indonesia Coffee Festival 2014

ajax loader

 Indonesia Coffee Festival (ICF) 2014 kembali digelar pada 17-19 Oktober 2014 mendatang di Inna Grand Bali, Sanur -Bali. Pada kegiatan ini tidak hanya pameran kopi, tapi juga diisi beragam atraksi dan lomba terkait kopi yang akan menarik para pengunjung festival.

Yanthi Tambunan, Founder & Chairperson of ICF Steering Committee mengatakan selain pameran, kegiatan utama ICF 2014 adalah business matchmaking, lelang kopi, roasting workshop, brewing workshop, barista championship, coffee spa, kunjungan di kebun kopi Kintamani, dan seni pertunjukan. “ Jadi pengunjung akan mendapatkan nilai lebih dari sekedar mengunjungi pameran,” seru Yanthi Tambunan di Jakarta, Minggu (12/10/2014) malam.

Salah satu kegiatan menarik adalah ICF Specialty Coffee Auction (lelang kopi). ICF Specialty Coffee Auction yaitu kegiatan melelang kopi secara terbuka (Open Cry Auction), biji-biji kopi Indonesia yang terbaik yang telah diseleksi oleh para ahli kopi Indonesia berkwalifikasi Q-Graders (ahli tester kopi arabica) dan R-Graders (ahli tester kopi Robusta).

A.Syafrudin, Head Steering Committee Specialty Coffee Auction ICF2014 mengatakan dari 65 macam sampel kopi yang di seleksi menjadi 35 macam kopi, yakni Arabica (25 macam), Robusta (5 macam) dan Kopi Luwak (5 macam) yang semuanya menyandang kualitas “specialty”. Seleksi didasarkan cara olah yang baik dan punya cita rasa yang tinggi serta spesifik dari setiap wilayah tumbuhnya (single origin “Kopi Yang dilelang berasal dari enam pulau penghasil kopi spesial Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali, Flores, Sulawesi dan Papua),” jelas Syafrudin yang juga ahli mengetes kopi ini.

Syafrudin menambahkan level kualitas dari kopi yang dilelang nilai “cupping score” harus diatas 83 dan juga melalui cara proses yang baik dan benar, serta memiliki ciri khas citarasa dari masing masing kopi.

“Kami mengundang para pembeli kopi baik dari dalam dan luar negeri, diharapkan akan terjadi transaksi dengan harga yang tinggi dalam lelang tersebut. Selanjutnya akan diikuti dengan pesanan yang berkelanjutan (continued dealing) antara pembeli dengan penghasil kopi dimasa yang akan datang,” jelas Syafrudin.

Adanya lelang kopi ini, para pembeli kopi mancanegara akan lebih terinformasi bahwa kopi-kopi terbaik Indonesia sudah semakin banyak dan layak untuk diimport oleh mereka dalam jumlah yang tersedia.

“Dengan itu diharapkan permintaan kopi Indonesia akan lebih meningkat lagi serta lebih banyak petani kopi bisa lebih sejahtera,” Syafrudin menambahkan.

Selain itu kegiatan tak kalah menariknya adalah “Bali Roasting Class”. Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik calon-calon tukang sangrai kopi (roasters) yang mengikuti kaidah keinginan peminum kopi diseluruh dunia dari tingkat kematangan, tekstur dan juga karakteristik dari masing-masing kopi yang akan disangrai.

“ Di seluruh dunia yang mempunyai konsumen peminum dan penikmat kopi, Roasting quality dari biji yang disangrai (Roasted Beans) menjadi faktor penentu dalam industri hilir perkopian,” terang Syafrudin.

Syafrudin menjelaskan yang disajikan dalam ICF Roasting Class nanti adalah pemberian materi, praktek Roasting (Sangrai) dan Cupping, hal tersebut dilakukan berulang-ulang selama tiga hari dengan bermacam macam biji kopi yang dipraktekkan secara interaktif.

“Dengan demikan akan terjadi transformasi ilmu dari pengajar (Dr. Jake Hu, Roaster Master kaliber Dunia dari Taiwan). Peserta hanya dibatasi maksimal 25 orang untuk menjaga kenyamanan dari kelas yang akan diadakan. Peserta terbuka untuk umum, saat ini sudah terdaftar 20 orang dari berbagai kota di Indonesia, bahkan ada yang dari Timor Timur dan dari Dubai,” terangnya.

Syafrudin optimis kegiatan ini akan membawa kopi Indonesia lebih dikenal secara komersial ke mancanegara dan juga penetrasi konsumsi kopi dalam negeri lebih besar lagi.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *