Di hari ke-4, Sabtu, 14 Mei 2016, perlombaan International Musi Triboatton 2016 melangsungkan 2 etape dalam sehari. Etape 4 dilombakan di Desa Pengumbuk dan etape 5 di Kawasan Benteng Kuto Besak, Sungai Musi di Kota Palembang.
Dermaga Desa Pengumbuk adalah pusat transportasi antar desa. Terdapat perahu mesin yang biasa disebut Kete’ Penyebrangan. Satu perahu dapat menampung 8-10 orang dan cukup membayar Rp. 5.000, 00 per orang. Di etape keempat ini dilombakan 2 nomor, yaitu Kayak dan Rafting.
Untuk nomor Kayak, dimenangkan oleh Sumatera Selatan 2 di tempat keempat, disusul tim dari DKI Jakarta, Sumatera Barat dan Kota Jambi di tempat pertama. Sedangkan untuk nomor Rafting, Dimenangkan oleh tim dari Kota Jambi di tempat ke-1, diikuti tim dari Sumatera Barat, Singapura, dan Bangka Belitung.
Dari Desa Pengumbuk, sebagian peserta dan panitia menggunakan Mother Boat menuju Kota Palembang sebagai tempat perlombaan di etape kelima. Mother Boat juga disebut Jukung oleh masyarakat lokal, merupakan kapal ukuran besar yang sebetulnya untuk mengangkut hasil pertanian seperti beras ke Kota Palembang atau tujuan lainnya dari desa-desa. Diharapkan dengan menaiki Mother Boat ini, peserta dapat menikmati keindahan Sungai Musi dengan menyusurinya selama 4 jam.
Sesampai di Kota Palembang tepatnya, Mother Boat tiba di kawasan Benteng Kuto Besak yang dekat dengan ikon Kota Palembang, yaitu Jembatan Sungai Musi. Di sini, dilangsungkan lomba etape 5.
Untuk lomba Kano dimenangkan oleh tim dari Sumatera Selatan 2. Untuk Lomba Rafting dimenangkan oleh tim Sumatera Selatan juga. Dan untuk lomba perahu naga dimenangkan oleh Tim dari Kota Jambi. Sedangkan untuk kategori Dragon Boat International Challenge, dimenangkan oleh tim Singapura.
