Indonesia Menggenjot Kunjungan Kapal Yacht

Indonesia Menggenjot Kunjungan Kapal Yacht

ajax loader

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan bahwa Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama instansi terkait meningkatkan infrastruktur dengan membangun titik labuh di sejumlah kabupaten serta menyiapkan kegiatan (event) yacht internasional. Hal ini sebagai tindak lanjut dari perbaikan regulasi dengan memberikan kemudahan izin masuk yacht di perairan Indonesia dalam upaya meningkatkan kunjungan para yachter dunia

“Tahun ini kita membangun 4 titik labuh yacht. Dalam lima tahun ke depan kita akan membangun 100 marina, termasuk yang dibangun oleh pengusaha pariwisata yang bergerak di bidang marina. Fasilitas marina sangat strategis untuk mendukung target kunjungan 5.000 yacht pada tahun 2019 mendatang,” kata Menpar Arief dalam forum ‘The 2nd Edition of Indonesia Yacht Forum 2015’ di Batavia Sunda Kelapa Marina, Jumat (21/8).

Untuk itu Indonesia menyiapkan 10 event internasional untuk meningkatkan kunjungan yacht yang tahun ini menargetkan 1.500 kapal atau naik dua kali lipat dibandingkan tahun 2014 sebanyak 750 kunjungan yacht.

Untuk mendukung target kunjungan yacht juga disiapkan peningkatan infrastruktur berupa pembangunan titik labuh (dermaga/marina) di empat kabupaten yang menjadi arena belayar favorit para yachter dunia.

Menteri Pariwisata menjelaskan lebih jauh, potensi wisata bahari Indonesia sangat besar karena dengan garis pantai hampir 100.000 km yang merupakan salah satu terpanjang di dunia, Indonesia menjadi arena terbaik bagi para yachter internasional.

Tahun 2015 target kunjungan kapal yacht ke Indonesia sebanyak 1.500 kapal, tahun 2016 meningkat menjadi 2.200 kapal, tahun 2017 sebanyak 3.000 kapal, dan tahun 2018 dan 2019 masing-masing sebanyak 4.000 kapal dan 5.000 kapal.

Meningkatnya kunjungan yacht akan berdampak terhadap bertambahnya perolehan devisa pariwisata. Pada tahun 2014 rata-rata kunjungan wisman yacht sebanyak 5 orang per kapal dengan pengeluaran sebanyak US$ 150 per orang/hari dan masa tinggal 120 hari. Sehingga dengan jumlah kunjungan yacht ke perairan Indonesia sebanyak 750 kapal, wisata yacht menghasilkan devisa mencapai US$ 67,5 juta.

Selama tahun 2015 ada 10 event yacht internasional yang melewati Indonesia yaitu; Singapore Strait Regatta (Singapura – Darwin), Neptune Regatta (Singapura – Indonesia), Sabang Regatta (Thailand – Malaysia – Indonesia), Sail Indonesia (Darwin – Indonesia), Darwin – Ambon Yacht Race (Australia – Indonesia- Australia), Darwin – Saumlaki (Australia – Indonesia – Australia), Wonderful Sail 2 Indonesia (Australia/New Zealand – Indonesia- Singapura), Sail Maluku (Australia- Indonesia – Australia), Back To Down Under Rally – Sail Tomini (Malaysia – Indonesia – Australia), dan Fremantle to Bali and Beyond (Australia – Indonesia – Australia).

Kegiatan The 2nd Edition of Indonesia Yacht Forum 2015, An International Forum for the Indonesian Yachting Industry dalam rangkaian kegiatan Indonesia Yacht Show (IYS) berlangsung selama tiga hari 21-23 Agustus 2015 di Batavia Sunda Kelapa Marina, Jakarta.

Sumber foto : https://www.yachtsexpoasia.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *