Kabupaten Tambrauw Luncurkan Pin Pariwisata

Kabupaten Tambrauw Luncurkan Pin Pariwisata

ajax loader

Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, bisa saja baru berusia  10 tahun, efektif pemerintahan juga baru berjalan di tahun 2011. Namun menetapkan pariwisata sebagai sektor unggulan pembangunan  menjadi prioritas utama kabupaten yang dimekarkan dari kabupaten Sorong ini.

Dipimpin oleh Bupati Gabriel Asem dan  Wakil Bupati Mesakh M Wekmam, selama ini telah meletakkan infrastruktur dasar bagi masyarakat, dengan membangun jalan dan jembatan, pengadaan listrik dan telekomunikasi.

Kini sektor pariwisata terus digenjot. Pada hari Rabu, 6 Maret 2019, telah diluncurkan Pin sebagai tanda tarif masuk untuk memasuki kawasan pariwista di Tambrauw. Peluncuran tersebut diadakan di Hotel Je Meridien, Kota Sorong.

Acara peluncuran dengan tajuk “ Peluncuran Tarif Masuk Pemeliharaan Lingkungan Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten Tambrauw”, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pariwisata, baik dari provinsi Papua Barat hingga pelaku industri pariwisata dan media.

Tak cuma di hotel saja, acara peluncuran berlanjut di area kedatangan bandara internasional DEO ( Dominique Edward Osok. Di sana telah dibuka “ bilik”, ruang pusat informasi seputar pariwisata di kabupaten Tambrauw.

Dengan pusat informasi ini, diharapkan dapat menarik minat wisatawan yang baru mendarat dari pesawat untuk mencari  informasi lebih jauh seputar pariwisata di Kabupaten Tambrauw. Selain itu dijual juga pin untuk wisatawan sebagai donasi  untuk pemeliharaan lingkungan di Kabupaten Tambrauw. Hal ini dipertimbangkan karena 80 % wilayah Kabupaten Tambrauw adalah kawasan konservasi.

pin2 1

 

Bupati Gabriel Asem menyatakan bahwa pariwista di Tambrauw tidak kalah menariknya dibandingkan dengan kabupaten lain di Papua Barat, seperti Raja Ampat. “ Dengan penjualan pin ini, kami mengajak khalayak wisatawan ikut berpartisipasi dalam pelestarian alam di Papua Barat, khususnya Kabupaten Tambrauw, “ ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tambrauw,  Abraham Mayor, menyatakan sementara pin hanya bersifat donasi, ke depan akan disatukan dengan penjualan paket wisata. “ Kami bersama dengan travel agent sedang menggodok paket wisata tersebut”, katanya. Sehingga yang memakai pin nantinya akan mendapatkan kemudahan dan fasilitas saat berwisata.

Untuk harga pin, untuk wisatawan mancanegara dikenakan RP.400.000,00 per orang dan Rp.200.000,00 untuk wisatawan Nusantara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *