Kementrian Pariwisata Lakukan Koordinasi Terkait Bencana Letusan Gunung Raung

Kementrian Pariwisata Lakukan Koordinasi Terkait Bencana Letusan Gunung Raung

ajax loader

Munculnya bencana letusan Gunung Raung di Banyuwangi, Jawa Timur, mendorong Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk segera menyusun SOP (Standar Operation Procedure) darurat bencana dalam menangani kondisi wisatawan yang tertahan di bandara ataupun di lokasi wisata yang terkena dampak langsung, maupun menyusun SOP untuk pengalihan moda transportasi bagi wisatawan agar secepatnya mereka dapat berpindah ke moda transportasi yang lebih aman.

Sementara itu dalam mengantisipasi wisatawan mancanegara (wisman) yang ‘terperangkap’ di Bali, yang belum lama ini mengalami penutupan bandara selama dua hari akibat aktivitas vulkanik Gunung Raung, Kemenpar telah menawarkan extension program berupa wisata pengenalan, misalnya, overland ke Banyuwangi atau wisata ke Gili Trawangan di Lombok, NTB.

Wisman yang terpaksa harus memperpanjang tinggal di Bali karena musibah Gunung Raung juga mendapat tawaran dari kalangan industri pariwisata Bali berupa perpanjangan tinggal di hotel maupun berupa keringanan dengan bebasan biaya kamar hotel.

Selain itu penanganan wisatawan juga diberikan dengan kemudahan dalam pengalihan ke moda transporasi lain. Seperti yang dilakukan oleh PT KAI yang memperpanjang relasi KA Sembrani, yang melayani dari Stasiun Gambir Jakarta hingga Pasar Turi Surabaya, selama 5 hari terakhir ini (13 -17 Juli) perjalanannya diperpanjang hingga sampai ke Stasiun Jember. Hal ini sebagai antisipasi terjadinya limpahan penumpang dari moda transportasi udara yang terganggu karena adanya letusan Gunung Raung ke kereta api.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *