Provinsi Nusa Tenggara Barat meluncurkan 3 kegiatan unggulannya. Bersama dengan Kemenko Maritim dan Kementerian pariwisata, NTB meluncurkan Sail Indonesia Moyo Tambora, Bulan Pesona Lombok Sumbawa dan Festival Pesona Moyo Tambora.
Acara yang berlangsung diBalai Kartini Jakarta, dihadiri oleh Sesmenko Maritim Agus Purwoto, Deputi bidang pengembangan destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman, dan Wakil Gubernur NTB Muhamad Amin serta perwakilan bupati dan walikota di NTB.
Sail Indonesia Moyo Tambora dan Festival Moyo Tambora ini akan diadakan pada tanggal 9-13 September 2018 dan diikuti oleh peserta atau yachter dari 42 negara. Dan untuk meramaikan kegiatan ini diadakan berbagai acara, mulai dari Fun Run Moyo Tambora, International Culinary Program, Dialog Budaya Maritim, Forum Investasi, Seminar Internasional Geopark, Karapan Kebo dan Kuda, International Paragliding Competition, Gili Begawe Medana Bay, dan Senggigi festival.
Sedangkan untuk Bulan Pesona Lombok Sumbawa akan diakan pada tanggal 18 Agustus – 16 September 2018.
Agus Purwoto menerangkan bahwa kegiatan Sail Indonesia Moyo Tambora ini untuk mengenalkan potensi bahari di kawasan Pulau Sumbawa, khususnya Kawasan Gunung Tambra dan Pulau Moyo, “sekaligus mendorong untuk mencatatkan kawasan Taman Nasional Gunung Tambora sebagai bagian dari daftar Unesco Geopark Internasional, “ kata Agus Purwoto.
Dadang Rizki Ratman menjelaskan bahwa lewat kegiatan ini, ingin menggali potensi wisata bahari di sekitar 3 kawasan unggulan di Pulau Sumbawa yaitu Pulau Satonda, Pulau Moyo dan Gunung Tambora (Samota). Baik itu di pesisirnya, di permukaan laut maupun di bawah lautnya.
Wagub Muhamad Amin menerangkan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mencapai target kunjungan wisatawan ke provinsi NTB, baik dalam dan luar negeri sebanyak 4 juta orang pada tahun 2018 dan 5 juta orang di tahun 2019.
