PATA Travel Mart 2016 Diikuti 35 Negara

PATA Travel Mart 2016 Diikuti 35 Negara

ajax loader

Menteri Arief Yahya membuka secara resmi PATA Travel Mart 2016 dengan pengguntingan pita pada hari Kamis, 8 September 2016 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten. Pembukaan PATA Travel Mart yang kelima diadakan di Indonesia itu juga didampingi oleh Chairman PATA international Andrew Jones , CEO Dr. Mario Hardy dan I gede Pitana, Deputi Pemasaran Pariwista Luar Negeri, Kementerian Pariwisata.

Terdapat 213 peserta dari 35 negara yang membuka booth dalam eksibisi ini. Indonesia membuka booth seluas 450 meter persegi dengan bentuk Kapal Phinisi. Sekitar 50 peserta terbagi dalam berbagai institusi dan pemerintah daerah ikut serta dalam Pavilion Indonesia. Tepat di bawah dan diatas “ kapal phinisi” terdapat lounge untuk para pengunjung bersantai sambil menikmati penganan tradisional Indonesia dan minuman seperti kopi dan teh.

3

Beberapa negara menempati booth besar yang terdiri dari beberapa institusi pariwisata swasta dan pemerintahan. Seperti India, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Nepal. Banyak juga negara-negara yang selama ini jarang menjadi destinasi wisata dari Indonesia tetapi ikut berpameran sebagai anggota PATA, seperti Palestina, Kazahkstan dan Zimbabwe.

Menteri Arief Yahya pada acara media briefing menjelaskan bahwa Indonesia sedang mengembangkan 10 destinasi yang disebut sebagai “Bali Baru” untuk menyebarkan wisatawan mancanegara ke Indonesa, sehingga tidak hanya ke destinasi utama seperti Batam, Jakarta dan Bali. “ Indonesia membutuhkan investasi sebesar 10 Milyard Dollar, Pengembangan kawasan 10 Bali Baru membutuhkan 20 Milyard Dollar, 10 Milyard Dollar dibiayai pemerintah untuk membangun infrastruktur seperti jalan, listrik dan telekomunikasi. Selebihnya diserahkan kepada pihak swasta, “ kata Arief Yahya.

4

Pata Travel Mart 2016 akan berakhir pada hari Jumat,9 September 2016. Selanjutnya akan ada kegiatan PATA New Tourism Frontiers Forum 2016 pada 23-15 November di Bangladesh dan PATA Annual Summit 2017 pada 18-21 mei 2017 di Sri Lanka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *