Karnaval Khatulistiwa telah digelar pada hari Sabtu, 22 Agustus 2015 di Kota Pontianak. Acara yang digelar untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke-70 ini melibatkan hingga 4.000 peserta dari 24 Provinsi di Indonesia.
Karnaval terdiri dari 3 kegiatan. Mulai dari karnaval darat, karnaval air dan panggung hiburan rakyat. Karnaval darat diisi dengan parade mobil hias dan parade peserta dengan pakaian adat Nusantara. Selain itu juga dimeriahkan dengan parade marching band dari Korps Band Akpol, Akmil, Waditra Prima Sanggatta dan dari sekolah-sekolah di Pontianak.
Peserta perwakilan daerah menampilkan atraksi yang mewakili keunikan daerahnya. Contohnya Provinsi Jawa Tengah menampilkan drama tari Ramayana, Provinsi DKI Jakarta menampilkan mobil berbentuk bor yang menggambarkan proyek Mass Rapid Transportastion yang sedang dikerjakan di jalan-jalan protokol di Jakarta, sementara Provinsi Jawa Barat menampilkan atraksi Gotong Singa dari kabupaten Subang.
Sedangkan perwakilan dari kabupaten dan kota di Kalimantan Barat menampilkan berbagai tari khas tradisional, mulai dari tari Tempurung, tari Dayak, Tari Melayu dan Tari Pangundang, atraksi Tanjidor, Barongsai serta peledakan meriam karbit khas Pontianak.
Pada karnaval air, ada sekitar 500 kapal berpartisipasi. Mulai dari kapal TNI, Polisi , kapal dari Badan Koordinasi Keamanan Laut dan juga wakil dari beberapa Provinsi. Contohnya Provinsi Sulawesi Selatan membawa kapal Phinisi dan Kalimantan Selatan memnampilkan Kapal hias dengan tema, Bananam Tambun Galang Petak Hasambuyan Belum.
Karnaval ini dibuka oleh Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, M.H.
Pada acara panggung hiburan rakyat, sebagai bintang tamu tampil group Slank, Saykoji, Penyanyi Ello dan Group penyanyi anak-anak Di Atas Rata-Rata. Rangkaian Kegiatan Karnaval Khatulistiwa dipandu oleh MC Olga Lydia, Farhan dan Putri Patricia.
Sumber foto :
https://www.facebook.com/pages/Humas-Kementerian-Pariwisata/986632511389544
saya suka dengan adat indonesia, pertahankan, jangan sampai adat indonesia menjadi dongen kelak nanti untuk cucu Anda semua š