Setelah 3 tahun vakum, kini web series travelling Jalan-jalan Men kembali tayang, Jalan-jalan Men, yang diproduseri oleh Christian Sugiono, kembali menghadirkan perjalanan unik dan keseruan Jebraw & Naya berpetualang ke tempat-tempat menarik di Indonesia. Di luar dari keindahan tempat-tempat yang dikunjungi, perpaduan Jebraw yang sangat energik dan Naya yang misterius menjadi daya tarik tersendiri untuk web series travelling ini.
Web series Jalan-jalan Men telah hadir sejak tahun 2012 dan telah mencapai jumlah 40 episode hingga tahun ini. Sebelumnya Jalan-jalan Men sudah menjelajahi Yogyakarta, Sumatera Utara, Bandung, Bali, Flores, Labuan Bajo, Pulau Komodo, Pulau Moyo, Lombok dan Sembalun.
Di belakang web series travelling ini tentunya terdapat tim yang solid. Salah satu penggagas dari Malesbanget.com, Christian Sugiono bertindak sebagai Produser, menggandeng Hendra Raymond sebagai Sutradara, dan Aulia Soemitro sebagai Penulis Cerita. Petra Berjebraw sebagai Host bersama dengan Naya Anindita Co Host, dipercaya untuk memandu acara Jalan-jalan Men dengan diramaikan oleh celetukan dan nyanyian yang selalu ditangkap oleh PT MBDC MEDIA, https://malesbanget.com
Babam sebagai Perekam Suara serta Arizy Alfathih dan Ahmad Rezky Yonanda sebagai Kameramen. Selama 11 hari perjalanan, Aloysius Aji Dwiprasetyo dipercaya sebagai Line Produser, yang memastikan seluruh proses syuting Jalan-jalan Men 2018 berjalan dengan lancar.
Keindahan alam Indonesia pada video seri ini pun tidak akan lengkap tanpa kehadiran tim Embara, Galih Mulya dan Febian Saktinegara, sebagai spesialis beauty time-lapse video shot.
Pada bagian pasca produksi, tim Jalan-jalan Men dilengkapi oleh Fajri Hidayat dan Josua Steven Mangaratua sebagai Penyunting & Tata Warna serta Priscilla Siahaan dan Spasi Satu yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan Grafis & Animasi dalam video Jalan-Jalan Men. Band Rumahsakit kali ini dipercaya untuk mengisi musik yang mengiringi sepanjang Jalan-jalan Men 2018 ini.
Hendra Raymond sang sutradara, menjelaskan bahwa tantangan dalam season terbaru ini adalah bagaimana mempertahankan cirikhas Jalan-jalan men namun juga memberikan senturhan terbaru agar program ini bisa terlihat lebih fresh.
DIpilihnya Indonesia Timur karena kawasan ini memeiliki kearifan budaya lokal dan alamnya yang masih terjega keasriannya, terutama wisata baharinya. Kendalanya adalah sulitnya akses ke kawasan Indonesia Timur karena mahalnya biaya transportasi. “ Namun dibalik kenda itu kami tetap ingin mengajak seluruh pemirsa setia Jalan-jalan men untuk mencintai dan mejelajah Indonesia khususnya Indonesia Timur, “ ujar Hendra Raymond, saat peluncuran perdana season terbaru Jalan-Jalan Men di Bioskop CVG beberapa waktu yang lalu.
Pada kesempatan kali ini, salah satu pendukung episode adalah JD.ID, sebuah perusahaan e-dagang terkemuka di Indonesia dengan konsep branding #dijaminOR I. JD.ID menawarkan harga yang kompetitif dari sejumlah produk di lebih dari 19 kategori yang berbeda. Berbagai metode pembayaran dapat dipilih sehingga para pelanggan dapat menikmati kenyamanan berbelanja dengan lebih mudah. JD.ID juga memiliki fitur yaitu fitur pemesanan tiket dan hotel (JD Flight), yang mempermudah para traveller untuk menjelajah Indonesia maupun mancanegara.
Pada season terbarunya di tahun 2018 ini, Jalan-jalan Men yang bekerjasama dengan JD.id berpetualang ke Timur Indonesia. Perjalanan tim Jalan-jalan Men kali ini didasari oleh rasa penasaran Jebraw tentang lagu “Nenek Moyangku Seorang Pelaut”, Jebraw ingin membuktikan dan menemukan kebenaran hal tersebut. Di waktu yang bersamaan, Naya memiliki misi rahasia di perjalanan Jalan-jalan Men kali ini, yaitu mendewasakan Jebraw yang masih kekanan-kanakan hingga sekarang. 6 episode Jalan-jalan Men yang berdurasi 15 menit/episode akan ditayangkan secara mingguan di Youtube channel Malesbangetdotcom
Berhasilkah Jebraw menemukan “Nenek Moyang”-nya? Apakah Naya berhasil mendewasakan Jebraw? Saksikan petualangan mereka di Youtube Channel Malesbangetdotcom mulai tanggal 18 Juli 2018 hingga 22 Agustus 2018
