Festival Danau Toba Membangun Kebersamaan Untuk Pengembangan Pariwisata

Festival Danau Toba Membangun Kebersamaan Untuk Pengembangan Pariwisata

ajax loader

FDT 2017 telah resmi dibuka. Festival yang berlangsung tanggal 6-9 Desember 2017 ini mengambil tema “Dengan Kebersamaan Membangun Danau Toba Menjadi Pariwisata Dunia Berbasis Geopark”. Festival ini mengajak seluruh 7 kabupaten yang masuk dalam kawasan Danau Toba untuk bersama-sama membangun pariwisata Danau Toba menjadi destinasi pariwisata dunia berbasis geopark.

Kebersamaan tidak henti-hentinya ditekankan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung yang membuka secara resmi FDT 2017 di Bukit Sipinsur, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan. Sosok yang juga memiliki pangkat TNI AD Brigadir Jendral ini mengajak seluruh bupati di Kawasan Danau Toba untuk seiring searah sejalan dalam membangun pariwisata di Danau Toba, jangan ada yang jalan sendiri-sendiri.

“ Ayo kita kompak, Kita bangun kawasan Danau Toba yang kita cintai ini” ujar Nurhajizah. “ Dengan pariwisata, saatnya kita menjadi tuan rumah dalam pembangunan, bukan hanya sebagai penonton, “ tambahnya.

Dengan tema geopark, kawasan Danau Toba memang tengah diajukan menjadi destinasi deopark dunia melalui Unesco. “ Saya minta seluruh kepala daerah untuk menyiapkan daerahnya agar lolos penilaian tim geopark dunia yang akan dipilih masuk dalam daftar destinasi geopark dunia pada sidang Unesco pada Juni 2018, “ kata sosok yang bergelar doktor bidang hukum ini.

Bupati Humbang Hasundutan , Dosmar Banjarnahor juga mengajak seluruh masyarakat kabupaten yang namanya disingkat menjadi Humbahas ini berubah agar daerahnya siap menjadi destinasi pariwisata unggulan. “ Ayo kita lebih jujur, lebih ramah, lebih bersih, “ ujarnya.

Kepada seluruh perwakilan 6 kabupaten lainnya sekawasan Danau Toba bupati Dosmar juga mengajak untuk siap menyambut wisatawan. “ Ayo kita buka pintu kita, agar Danau Toba bisa menjadi destinasi pariwisata internasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ajaknya.

Bandara Silangit yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi sebagai bandara internasional pada tanggal 24 Desember 2017 lalu, telah memberikan pengaruh signifikan untuk pariwisata di kawasan Danau Toba. “ Hingga saat ini sudah 600 wisatawan mancanegara yang terbang langsung dari Singapura, “ kata Ari Prasetyo , Dirut Badan Otorita Danau Toba.

Ia juga menjelaskan bahwa dengan dibukanya Bandara Silangit, telah menarik perhatian investor untuk membuka bisnis di kawasan danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara ini.  Ari Prasetyo juga menjelaskan bahwa tahun 2016 Kawasan Danau Toba kedatangan 250.000 wisatawan mancanegara dan 10 juta wisatawan Nusantara. Ditergetkan di tahun 2018 akan kedatangan 350.000 wisman dan 12 wisnus.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *