Dua Puluh Toilet Bandara Mendapatkan Penghargaan

Dua Puluh Toilet Bandara Mendapatkan Penghargaan

ajax loader

Toilet umum bersih di bandar udara (Bandara) selain menciptakan citra positif destinasi, untuk itu toilet menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global.

“ Fasilitas toilet umum bersih di bandara mempunyai peran penting dalam memenangkan persaingan,” kata Menpar Arief Yahya ketika membuka acara sekaligus menyerahkan penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih 2015 kepada para pengelola bandara di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Kamis (8/10).

Pemberian penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah kepada stakeholder pariwisata yang bersama-sama berusaha meningkatkan faktor health and hygiene .

Pemberian penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar c.q Asdep Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat tahun ini merupakan kali kelima.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Penghargaan Toilet Umum Bersih di Bandara pada 2007, 2009, 2011, dan 2013. Sebelumnya Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih dilakukan pada Museum tahun 2010, Kebun Binatang tahun 2011 dan di Taman Rekreasi Buatan tahun 2012 dan 2014. Kegiatan pemberian penghargaan ini dilaksanakan setiap 2 tahun secara konsisten untuk mengapresiasi kinerja pengelola Bandara terutama dalam memelihara dan menjaga kebersihan toilet Bandara.

Penghargaan Toilet Umum Bersih di Bandara Internasional / Nasional 2015 diikuti sebanyak 20 Bandara di 19 provinsi yaitu; Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Raja Haji Fisabilillah dan Hang Nadim (Kepri), Sultan Syarif Kasim II (Riau), Kualanamu (Sumatera Utara), Minangkabau (Sumbar), Sultan Mahmud Badaruddin II (Sumatera Selatan), Soekarno Hatta (Banten), Halim Perdana Kusuma, Adi Sucipto (DIY), Ahmad Yani dan Adi Soemarmo (Jateng), Juanda (Jatim), Ngurah Rai (Bali), Lombok Praya (NTB), El Tari (NTT), Sam Ratulangi (Sulut), Sultan Hasanuddin (Sulsel), Supadio (Kalbar), dan Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Kaltim). Pada penyelenggaraan tahun ini Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara tidak ikut serta seperti pada dua tahun sebelumnya karena sedang dalam renovasi.

Dewan juri Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih di Bandara Internasional/Nasional 2015 dari wakil Asosiasi Toilet Indonesia, Pemerhati Lingkungan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Peneliti Pariwisata, dan Forum Wartawan Pariwisata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *