Favehotel Solo berhemat sedikitnya 28 ribu watt saat memperingati Earth Hour yang jatuh pada Sabtu (28/3). Dalam kegiatan yang diperingati sabtu terakhir bulan Maret ini, Favehotel Adisucipto dan Solobaru melakukan pemadaman lampu yang tidak diperlukan selama satu jam mulai pukul 20.30-21.30.
Dian Vita Mayasari, Public Relations mengatakan, 28 ribu watt tersebut adalah daya yang dihemat selama pemadaman listrik bertajuk eath hour tersebut. Selain pemadaman listrik, Favehotel Solo mendekorasi hotel dengan bahan-bahan ramah lingkungan. “Kami memberikan sentuhan minimalis dengan bahan ramah lingkungan seperti koran bekas, dedaunan dan batang pohon. Aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap bumi dan gaya hidup yang ramah lingkungan,”katanya.
Dian menambahkan, selain kegiatan pemadaman tersebut, Favehotel Solo juga memanjakan tamu hotel dengan wedangan khas solo ditemani hiburan akustik di Lime Coffeshop and Lounge.
“ Bahkan Favehotel Solobaru mencoba menyuguhkan musik dengan tema “keroncong GOTANG” yang sama sekali tidak menggunakan daya listrik sebagai wujud kepedulian terhadap bumi,” tambah Darmanto, FBM Favehotel Solobaru.
Earth hour adalah sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF). Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.
Kegiatan yang sekarang mendunia tersebut pertama kali dicetuskan WWF dan Leo Burnett pada 2007. Saat itu, 2,2 juta penduduk Sidney, Australia, berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak diperlukan. Setelah itu, hingga kini, seluruh dunia memeringatinya sebagai bentuk penyelamatan bumi.
