Forum Wartawan Pariwisata Gelar Clinic Calendar of Event Kementerian Pariwisata

Forum Wartawan Pariwisata Gelar Clinic Calendar of Event Kementerian Pariwisata

ajax loader

Calendar of event merupakan kalender acara – acara di  daerah yang sudah pasti punya nilai jual tinggi serta punya pengaruh terhadap masyarakat sekitarnya., yang diharapkan dapat mendatangkan wisatawan ke daerah tersebut. Diperlukan kiat khusus agar dalam peliputan dapat mengggaet wisatawan lewat hasil pemberitaan.

Untuk itu Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) menyelenggarakan “Forwapar Clinic, Capturing Moments of Calendar Events “ Kementerian Pariwisata, di Ashley Hotel, Jakarta,  pada Senin (29/7). Hadir pada acara tersebut, hadir Esthy Reko Astuti staff ahli untuk calendar of event,  Rizki Handayani  deputi pemasaran wilayah 1 Kemenpar,  Asthie Wendra yang merupakan Show Director Prambanan Jazz, dan juga ada Ardiles Rante selaku Jurnalis AFP, Reuters dan JAP.

Dalam diskusi hangat yang berlangsung, Asthie Wendra menjabarkan beberapa tips, agar sebuah acara yang digelar bisa berkesan bagi pengunjung dan memudahkan rekan jurnalis mendapatkan foto-foto berkualitas.

 Esthy Reko Astuti menyambut baik kegiatan ini, ia berharap dukungan dari pihak media untuk menyebarluaskan berita kegiatan – kegiatan di seluruh Nusantara, “ memang tidak serta merta dapat mendatangkan wisatawan yang banyak pada hari pelaksanaan kegiatan namun dengan pemberitaan dapat mengundang wisatawan untuk mengunjungi daerah tersebut atau datang di tahun berikutnya. Makanya diperlukan tanggal yang tetap di setiap event, “ kata Esthy.

forwapar clinic 1

Rizki Handayani menjelaskan banyak kegiatan yang belum terkelola dengan baik, “ Banyak acara yang besar biaya di acara pembukaannya saja, belum lagi acara yang molor akibat menunggu pejabat daerahnya yang datang terlambat. Perlu pengelolaan kegiatan yang baik baik itu pre event, main event dan post event, “ ujar sosok yang akrab dipanggil Ibu Kiki ini.

Asthie Wendra menyajikan presentasi seputar kegiatan Prambanan Jazz 2019.  “ Penyelenggara harus jeli membuat desain dan tata panggung agar camera genic dan membuat orang baik pengisi acara, penonton dan media semangat menyajikan laporan dan postingan di media sosial  banyak jumlahnya”.

Ardiles Rante mengajak para peserta clinic untuk menyadari aturan dalam meyajikan foto terutama untuk keperluan editorial maupun komersil. “ Banyak aturan yang harus diikuti fotografer dalam menghasilkan gambar-gambar eksklusif. Namun  hal itu dapat melindungi fotografer dari kendala hokum di kemudian hari.Misalnya surat ijin dari model dan pengelola tempat wisata atau hotel, “ paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *