ORBIT, Sebuah Ajang Pencarian Desainer Muda Indonesia Bertalenta

ORBIT, Sebuah Ajang Pencarian Desainer Muda Indonesia Bertalenta

ajax loader

Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) Indonesia yang sebelumnya telah menggulirkan sebuah program yang inspiratif bertajuk ‘IKKON’ (Innovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) kali ini dilanjutkan dengan menggulirkan program inspiratif lainnya bertajuk ‘ORBIT’, Seleksi Desainer Indonesia yaitu sebuah kegiatan audisi dan pemilihan 20 finalis  desainer muda bertalenta yang bertempat di Ballrroom, Hotel Alila Pecenongan, Jakarta.

’ORBIT’ itu sendiri merupakan sebuah wahana/program yang diprakarsai oleh BEKRAF dimana nantinya menyediakan wadah bagi para desainer muda Indonesia bertalenta untuk tumbuh berkembang secara maksimal, melalui program pengembangan kapasitas secara berkelanjutan, sehingga dapat berkontribusi kepada bangsa dan negara melalui profesinya. Adapun para peserta ’ORBIT’ merupakan desainer muda bertalenta yang nantinya akan dikembangkan menjadi desainer masa depan yang dapat mendorong perkembangan ekonomi kreatif Indonesia.

Lebih jauh, program ‘ORBIT’ bukan merupakan sebuah sayembara/kompetisi/lomba desain melainkan seleksi atau audisi desainer, yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas desainer Indonesia, meningkatkan karya desain inovatif Indonesia baik secara kualitas maupun kuantitas, meningkatkan apresiasi pemangku kepentingan dan masyarakat terhadap desain Indonesia, meningkatkan nilai ekonomi melalui komersialisasi serta peningkatan nilai sosial karena multiplayer effect yang ditimbulkan.

3 1

Salah satu kurator Orbit, Hastjarjo Boedi Wibowo menjelaskan bahwa pada FINAL ORBIT terseleksi 20 designer terpilih dari 450 aplikan dari berbagai daerah yang mempunyai ruang lingkup di bidang yakni arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain fashion, desain tata cahaya, desain produk, desain tekstil, kriya dan lansekap.

ORBIT sendiri memiliki tim panitia berkompeten di bidangnya seperti Mochammad Refrajaya (Desainer Interior), Mizan Allan De Neve (Desainer Produk), Nuniek Mawardi (Desainer Fashion), Areif Budiman (Desainer Komunikasi Visual) dan Eko Prawoto (Arsitek) dan juga para tim kurator seperti Francis Surjaseputra (Desainer Interior), I. Hastjarjo Boedi Wibowo (Desainer Komunikasi Visual), Ali Charisma (Desainer Fashion), Andrie Trisaksono (Desainer Produk), Muhammad Sagita (Arsitek) dan Kahfiati Kahdar (Desainer Tekstil).

Adapun untuk ketentuan dan persyaratan dari kegiatan ORBIT ini adalah para peminat dapat melakukan pendaftaran dan penggugahan dokumen dari karya peserta dengan  batas waktu tanggal 31 Mei 2017, yang kemudian di lakukan kurasi Tahap I yaitu pemilihan 30 orang Nominator Desainer oleh Tim Kurator dan setelah itu Nominator Desainer terpilih diberikan waktu selama 6 minggu untuk membuat mock-up/dummy dengan mendapatkan subsidi biaya pembuatan/penyempurnaan maket.

Kemudian nominator desainer terpilih akan di undang ke Jakarta untuk menjalani kurasi Tahap II dan setelah itu Penetapan 20 Desainer terpilih oleh Tim Kurator di Jakarta yang akan berlangsung dari tanggal 10-11 Agustus di Hotel Alila Pecenongan.

4 1

Dalam akhir kata sambutannya Bapak Triawan Munaf berharap ORBIT dapat menumbuh kembangkan para desainer muda berbakat yang dapat berkompetisi dengan para desainer dari berbagai negara dan dapat mendorong perkembangan perekonomian Indonesia. “Sebagaimana harapan Presiden RI bahwa ekonomi kreatif harus jadi tulang punggung ekonomi Indonesia”.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *