Indonesia Outdoor Festival Kembali digelar di Jakarta Convention Center. Indofest 2025 ini akan diselenggarakan selama 4 hari dari 12-15 Juni 2025. Menghadirkan jenama produk kegiatan luar ruang seperti mendaki gunung, panjat tebing, arung Jeram, selusur gua dan paralayang, Trail Run, serta offroad, hingga kegiatan berkemah, baik dengan konsep glamping maupun campervan. Tahun ini Indofest diikuti sebanyak 139 jenama yang terdiri dari 104 produk lokal dan 54 produk mancanegara.
Pembukaan Indofest 2025 diadakan pada hari Kamis 12 Juni 2025. Hadir dalam acara ini, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri UMKM Maman Abdurahman, CEO Cos Event Disyon Toba, Ketua FPTI pusat Yenny Wahid, Deputi penyelenggaraan Event Kemenpar Visensius Jemadu, dan perwakilan instansi lainnya seperti dari Kemenpora dan Basarnas.
Chief Executive Officer COS Event Disyon Toba mengatakan Event “Lebaran Anak Outdoor” ke -10 ini mengambil tema “ More outdoor more collaboration”. Mengingat perkembangan jaman menuntut kolaborasi antar produk, antar organisasi dan komunitas bahkan kolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah. “ Trend berubah cepat, maka kolaborasi menjadikan segala sesuatu lebih mudah agar Indonesia lebih maju, “ ujarnya.
Lebih lanjut Disyon Toba mengambil contoh pengelolaan taman nasional. Kini banyak penggiat pendakian gunung naik lebih dari 50 gunung di wilayah Nusantara bahkan ke jajaran gunung di luar negeri.

“Kita berharap agar gunung dikelola secara profesional. Agar kenyamanan pengunjung menjadi maksimal, dengan menempatkan safety sebagai hal yang utama. Bisa juga berkolaborasi dengan kemenpar agar pengelolaan wisata alam ramah wisatawan.”
“ Ditambah lagi dengan produk outdoor yang juga kualitasnya semakin nyaman dan aman untuk berkegiatan. Serta komunitas yang juga aktif untuk menyadarkan menjaga kelestarian alam kepada masyarakat.”
Alumnus Universitas Trisakti Jakarta ini juga mengharapkan KemenUmkm, memberikan kemudahan dalam mendapatkan bahan baku dan ruang untuk penjualan. Kerena kegiatan outdoor berpotensi dalam mendorong kemajuan perekonomian dan ikut memajukan kesejahteraan rakyat. Kegiatan outdoor juga bisa membangun pemuda Indonesia termasuk dalam olahraga dan berprestasi di tingkat internasional.
“Sehingga kita berharap agar kesempatan anak muda diberi ruang untuk berprestasi dan berkegiatan di alam bebas, “ tambahnya.
Perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu, menyatakan bahwa Indofest telah menjadi event outdoor terbesar di asia Tenggara. Dengan penyelenggaraan pameran outdoor ini sejalan dengan kemenpar, yang mengutamakan prinsip “semakin dilestarikan semakin mensejahterakan”. Selain menggugah para penggiat outdoor untuk selalu menjaga kelestarian alam sebagai tempat wisata dan pria asal Flores NTT ini juga mendorong Indofest untuk naik kelas menjadi kelas event internasional.

Menteri Kehutanan Raja juli antoni menyatakan bahwa terdapat 57 taman nasional dan 134 Taman Wisata Alam di seluruh Indonesia. “ Saya mengharapkan semakin banyak anak muda yang dapat menikmati alam dan budaya di seluruh Indonesia , “ uajrnya.
Lebih lanjut Menhut menyatakan bahwa kegiatan outdoor ngajak yang masuk dalam kategori ecotourism akan memperbaiki sistem quota pengunjung melalui sistem booking online, hal ini agar dapat dilakukan secara transparan dan demi kenyamanan bersama.
Dalam hal ini Menhut juga memberikan informasi akan adanya ajang desain toilet di taman nasional yang bersih, ramah energi dan nyaman. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di akun media sosial Kemenhut.
Menteri UMKM Maman Abdurahman menjanjikan akan mendorong peningkatan skala usaha dari para pengusaha outdoor gear. “ Kami akan membuka akses pembiayaan sebesar-besarnya. Baik melalui sistem KUR cluste dan membantu membukaan akses pasar, “ katanya.

Project Director INDOFEST 2025 Niken Saraswati Ratnaningtyas menjelaskan, ”Kami merangkul berbagai komunitas untuk sharing informasi terkait kegiatan luar ruang. Sementara itu, dukungan dari pemerintah juga hadir. Seperti dari Kementerian UMKM, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pemuda dan Olahraga,” ujarnya.
Niken juga mengatakan, Event ini akan menghadirkan banyak jenama, pertunjukan, kegiatan, komunitas, dan workshop sehingga akan memperkaya pengetahuan terkait kegiatan outdoor.
”Harapannya makin banyak generasi muda yang mengerti dan memperdalam lagi keilmuan saat melakukan aktivitas luar ruang di Indonesia. Dahulu kita saat ingin berkegiatan outdoor kita belajar ilmunya, mulai dari navigasi, survival, tali temali, ilmu mendirikan tenda hingga search and rescue. Untuk itu, Indofest menghadirkan komunitas-komunitas yang hadir untuk berbagi ilmu-ilmu untuk berkegiatan luar ruang,” katanya.
Niken juga menjelaskan akan banyak promosi yang ditawarkan oleh para produsen saat Indofest kali ini, salah satunya adalah diskon produk mencapai 50-70 persen.