Starbucks Indonesia membuka gerai Reserve-nya yang ke-23, Starbucks Reserve Agora Thamrin Nine. Berlokasi di mal Autograph Tower Thamrin Nine, gedung tertinggi di Indonesia, desain toko Reserve ini terinspirasi dari lanskap dan geografi Gunung Kerinci – puncak tertinggi Sumatra dan gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara, tempat Starbucks membudidayakan berbagai bibit kopi Arabika. Plafon kayu dan motif botani di lantai dasar menciptakan suasana nyaman yang menggemakan hutan malam di kaki Gunung Kerinci.

Saat pelanggan mendekati bar Reserve dan naik ke lantai mezzanine, mereka terbenam dalam lapisan bunga kopi gantung yang menjulang tinggi di atas ruang langit-langit yang tinggi. Suasana lantai mezzanine yang tenteram dan tenang menyerupai pengalaman sensorik di puncak Kerinci yang menghadap ke lembah yang diselimuti kabut pagi. Desain keseluruhan toko ini elegan dan premium, menawarkan pengalaman spasial bagi para pelanggan.

“Hari ini kami merayakan kembali sebuah pencapaian – gerai Reserve ke-23 di Indonesia di hari jadi kami yang ke-23, dan semuanya tak lepas dari kebanggaan Starbucks terhadap Indonesia. Sebagai kelanjutan dari perayaan hari jadi Starbucks Indonesia ke-23, kami memberikan penghormatan kepada Sumatra—penghormatan atas warisan kopi Indonesia dan perannya yang penting dalam perjalanan Starbucks sejak didirikan pada tahun 1971 di Pike Place Market, Seattle. “
“Kini, jiwa itu bergema dalam 40% pasokan global Starbucks, sebuah bukti dampak mendalam Indonesia di panggung dunia, dan Anda juga bisa menikmatinya di gerai ini,” ungkap Liryawati, coo, PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi merek Starbucks di Indonesia.

Hadir dalam pembukaan gerai terbaru ini, selain Liryawati (COO PT Sari Coffee Indonesia), juga ada Hendry Hasiholan Batubara (Komisaris PT Mitra Adiperkasa, Tbk), Fajar Anggara Maruf (Store Manager, Starbucks Reserve Agora) dan Alvin Gozali (President Director Agora Thamrin Nine) mereka bersama melakukan Pour Over Ceremony sebagai peresmian gerai di Reserve Bar.