
Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan maskapai penerbangan Loong Air dalam rangka memperkuat kerja sama strategis di bidang pariwisata, konektivitas penerbangan internasional, serta pengembangan ekspor produk UMKM Indonesia.
Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Ilham Habibie selaku Ketua Umum ICMI dan dilakukan oleh Cahyo Suhanto sebagai Direktur Utama PT Rimba Bumi Lestari sebagai Passenger Sales Agent (PSA) yang mewakili Loong Air dan Agus Imam Santora, mewakili PT Graha Cahaya Mulya mewakili ISMI.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong peningkatan arus wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya dari Tiongkok dan kawasan Asia Timur, sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk UMKM Indonesia.
Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi: Penguatan konektivitas penerbangan internasional antara Indonesia dan Tiongkok melalui jaringan Loong Air. Pengembangan dan promosi paket wisata Indonesia yang terintegrasi dengan layanan penerbangan. Fasilitasi ekspor UMKM Indonesia, termasuk produk halal, makanan olahan, kerajinan, dan produk kreatif. Program promosi bersama, business matching, dan pameran dagang untuk mempertemukan pelaku UMKM Indonesia dengan mitra internasional.
Ketua Umum ISMI, Ilham Habibie, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat peran ISMI sebagai penghubung antara potensi ekonomi nasional dan jaringan global. “Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan pariwisata, peningkatan ekspor UMKM, serta memperluas peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Cahyo Suhanto selaku PSA Loong Air Airlines menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh implementasi kerja sama ini melalui optimalisasi jaringan penerbangan dan kolaborasi promosi lintas negara.
Dengan ditandatanganinya MoU ini, seluruh pihak optimistis bahwa sinergi antara organisasi cendekiawan, maskapai penerbangan internasional, dan pelaku UMKM akan menjadi motor penggerak baru bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
