Indonesia AirAsia, resmi membuka penerbangan langsung dari Bali ke Adelaide, Australia mulai 26 Juni 2025. Rute ini merupakan rute keempat yang diterbangi Indonesia AirAsia ke Australia, setelah Perth, Cairns dan Darwin.
“Kami dengan bangga menghadirkan penerbangan pertama Indonesia AirAsia dari Bali ke Adelaide. Selain menawarkan akses langsung ke Bali yang senantiasa menjadi destinasi favorit, layanan baru ini juga memperluas pilihan bagi para penumpang yang mencari koneksi terjangkau ke lebih dari 130 destinasi dalam jaringan AirAsia di seluruh Asia dan sekitarnya,” kata (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia, Captain Achmad Sadikin Abdurachman.
Captain Achmad Sadikin menambahkan, “Masyarakat Australia Selatan lebih banyak terbang ke Bali dibandingkan destinasi internasional lainnya. Bali merupakan tujuan internasional terbesar sekaligus yang pertumbuhannya paling cepat bagi kami. Kehadiran Indonesia AirAsia akan memberikan lebih banyak pilihan bagi para wisatawan, sekaligus menjadi maskapai berbiaya hemat berbasis Asia pertama yang melayani rute langsung dari Adelaide sejak 2015. “
“Rute ini juga membuka akses perjalanan hemat—baik satu maupun dua kali transit—melalui jaringan luas AirAsia di Asia Tenggara dan sekitarnya, termasuk dari Thailand, Vietnam, Filipina, Korea, Jepang, dan India. Koneksi penerbangan melalui Bali sangat ideal, dan biaya untuk melanjutkan perjalanan ke destinasi lain seperti Jakarta, Bangkok, Phuket, bahkan Pulau Komodo pun tetap sangat terjangkau. Pengembangan akses perjalanan yang terjangkau sangat penting untuk mendukung pertumbuhan pasar kami dan mewujudkan ekspansi jaringan yang telah kami rencanakan,” kata Brenton Cox, Managing Director Adelaide Airport.
“Kami menyambut baik pembukaan penerbangan langsung dari Bali ke Adelaide oleh Indonesia AirAsia. Ini bukan sekadar penambahan rute baru, tetapi juga langkah penting dalam memperkuat konektivitas antara Indonesia dan Australia, khususnya di wilayah selatan. Layanan ini diharapkan dapat mendorong pertukaran yang lebih luas di bidang pariwisata, pendidikan, ekonomi, dan hubungan antar masyarakat. Penerbangan ini juga memiliki makna tersendiri bagi warga Indonesia yang tinggal di Australia Selatan, karena memberikan kemudahan lebih besar untuk kembali terhubung dengan keluarga dan tanah air. Inilah wujud nyata diplomasi yang hidup, yang mendekatkan dua bangsa, tidak hanya melalui kebijakan, tetapi juga melalui pengalaman bersama, hubungan personal, dan pemahaman budaya,” tutur Dr. Siswo Pramono, Duta Besar Indonesia untuk Australia.
“Indonesia AirAsia merupakan salah satu mitra airlines strategis Kementerian Pariwisata. Kami berharap rute yang diterbangi Indonesia AirAsia, baik jalur internasional maupun domestik, dapat mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan berkualitas dari Australia ke Indonesia, khususnya destinasi regeneratif dan prioritas Indonesia, seperti Bali, Lombok, Labuan Bajo, Medan, Yogyakarta dan destinasi lainnya,” kata Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata Indonesia.
Dengan diperkenalkannya Adelaide sebagai destinasi terbaru dalam jaringan AirAsia, membuka akses baru bagi jutaan penumpang asal Indonesia menuju Australia Selatan. Di saat yang sama, layanan ini juga memberikan kemudahan bagi warga Australia Selatan untuk terhubung ke berbagai destinasi favorit di Asia seperti Kuala Lumpur, Bangkok, Singapore, and Phuket melalui layanan Fly-Thru AirAsia Grup yang tersedia.
Melalui hub Bali, wisatawan asal Australia juga dapat melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi menarik di Indonesia, mulai dari Jakarta sebagai pusat kegiatan nasional hingga Labuan Bajo yang menjadi gerbang menuju Taman Nasional Komodo yang ikonik. Selain menjadi tujuan wisata utama, Bali memainkan peran penting sebagai pusat konektivitas regional dalam jaringan penerbangan AirAsia, dengan kemudahan penerbangan lanjutan ke destinasi lain di Indonesia.
Sementara itu, Adelaide sebagai destinasi baru menawarkan beragam daya tarik bagi wisatawan internasional, mulai dari pesona alam seperti Pulau Kanguru dan Coober Pedy, hingga kebun anggur kelas dunia, wisata bahari, serta kekayaan budaya dan kuliner khas Australia Selatan. Rute ini diharapkan dapat semakin mempererat konektivitas antara Indonesia dan Australia, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di kedua wilayah.
Jadwal Penerbangan dari Bali (DPS) to Adelaide (ADL)
Tujuan | Nomor Penerbangan | Jadwal | Penerbangan Pertama | Frekuensi Penerbangan | |
Berangkat | Sampai | ||||
DPS – ADL | QZ 420 | 23:45 | 06:25 | Penerbangan dari Bali : 25 Juni 2025 | Senin, Rabu, Jumat dan Minggu |
ADL – DPS | QZ 421 | 07:05 | 10:55 | Penerbangan dari Adelaide : 26 Juni 2025 | Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu |
Tiket penerbangan dari Bali (DPS) ke Adelaide (ADL) sudah dapat dipesan melalui aplikasi airasia MOVE (dahulu airasia Superapp), website airasia.com, online travel agent, dan agen perjalan resmi lainnya. Untuk pemesanan tiket rombongan berjumlah 10 orang atau lebih, calon penumpang dapat menghubungi layanan Group Desk AirAsia melalui email ke groupbooking_id@airasia.com.