Aksi Gerakan Wisata Bersih (GWB) yang digelar di Kota Manado pada Jumat, 8 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama dalam menjaga serta meningkatkan kualitas dan keberlanjutan lingkungan di kawasan wisata.
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyatakan “Gerakan Wisata Bersih bukan sekadar seremoni simbolik. Ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas lingkungan kawasan wisata di seluruh Indonesia,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti dalam Aktivasi GWB yang ke-12 di Pantai Karangria, Manado, Sulawesi Utara.
Kebersihan adalah salah satu aspek esensial yang mempengaruhi kemananan, kenyamanan wisatawan, reputasi destinasi, serta daya saing pariwisata nasional di tingkat global.
Dalam laporan pemeringkatan Travel and Tourism Development Index (TTDI) menyoroti tantangan Indonesia pada aspek health and hygiene. Indonesia mencatat skor 3,78. Angka tersebut masih di bawah rata-rata Asia Pasifik sebesar 4,53.

“Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa kebersihan tidak bisa diabaikan,” ujar Menteri Pariwisata.
Melalui aksi ini, Menteri Pariwisata Widiyanti mendorong pembentukan satuan tugas kebersihan, pembangunan fasilitas sanitasi yang layak, serta penguatan sinergi bersama. Karena kunci keberhasilan gerakan ini terletak dari kolaborasi lintas sektor serta partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.
Sejalan dengan semangat gotong-royong, Kementerian Pariwisata juga berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Manado beserta sejumlah puskesmas dalam menghadirkan Cek Kesehatan Gratis bagi anak sekolah di SD GMIM 26 Sario dan Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Pantau Karangria sebagai bagian dari Gerakan Wisata Bersih.
“GWB dan kegiatan Cek Kesehatan Gratis tersebut memiliki semangat yang sama. Mengunggah kesadaran masyarakat untuk hidup lebih sehat, lebih bersih, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Inilah fondasi sesungguhnya dari pembangunan pariwisata yang berkelanjutan,” kata Menteri Pariwisata.
“Mari kita jadikan Gerakan Wisata Bersih sebagai awal perubahan dari Pantai Karangria. Kita bawa semangat ini ke seluruh Indonesia mewujudkan pariwisata yang bersih, sehat, dan membanggakan,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.
Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus mengatakan Gerakan Wisata Bersih menjadi pengingat bagi semua masyarakat Sulawesi Utara, khususnya Manado dan sekitarnya untuk bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan daerahnya terutama membuang sampah pada tempatnya.
“Kita berharap nanti kabupaten/kota dan titik-titik pariwisata kita juga melakukan gerakan-gerakan yang sudah dicontohkan hari ini. Karena kita ketahui banyak sampah juga yang bisa didaur ulang. Jadi kita jaga untuk tetap indah dan sehat,” kata Yulius.

Pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih di Manado tidak terlepas dari peranan kolaborasi Kementerian Pariwisata dengan sejumlah pihak yaitu PT Elnusa Petrofin, PT Telkomsel, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Manado, serta masyarakat.
Turut hadir Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi; Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Komunikasi Kantor Komunikasi Kepresidenan, Fritz Edwulf Eduard Siregar; Walikota Manado, Andrei Angouw; Komisaris Utama PT Elnusa Petrofin, Yovita Octaviani beserta jajaran; Vice President Consumer Business Area Pamasuka, Telkomsel, Muharlis beserta jajaran; serta seluruh partisipasi GWB.
Hadir mendampingi Menteri Pariwisata, Sekretaris Kementerian Pariwisata, Bayu Aji; Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto; dan Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata, Florida Pardosi.