Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2019 mencapai 20 juta wisatawan mancanegara ( wisman). Kawasan Bintan – Batam sebagai salah satu dari 3 pintu masuk wisman ditargetkan mendapatkan kunjungan 24 % dari target nasional atau 4.800.000,- orang wisman.
Untuk ikut serta dalam mensukseskan pencapaian target tersebut, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Bintan Resort dengan Sriwijaya Air Group (SAG). Ternyata Bintan Resort telah memiliki lahan bandara sendiri. Selama ini hanya untuk penerbangan pribadi untuk kepentingan wisata, bukan untuk penerbangan komersial.
Penandatanganan kerja sama itu diadakan pada hari Selasa, 14 Maret 2017 di Hotel Borobudur Jakarta. Pihak Bintan resort diwakili oleh Frans Gunara, Wakil Presiden Direktur PT. Bintan Resort Cakrawala dengan Candra Lie, President Sriwijaya Air Group.
Bintan Resort melalui PT. Bintan Aviation Investment akan membangun Bandara Bintan dan SAG akan memanfaatkan infrastruktur dan fasilitas bandara Bintan sebagai salah satu fleet home base dan airline hub dari SAG, terutama yang melayani rute penerbangan internasional. Selain itu SAG akan mengembangkan fasilitas MRO ( Mantainance – Repair- Oerhaul) bersama dengan Bintan Resort dan partner strategis lainnya di Pulau Bintan.
Menurut Frans Gunara, Bintan Resort akan mengembangkan jumlah kamarnya, “ Dari 1.700 kamar saat ini, akan dikembangkan menjadi 7000 kamar di tahun 2020, “ ujarnya. Michael woody , managing director Bintan Aviantion menjelaskan bahwa desain bandara nanti, salah satu gerbangnya akan terhubung langsung ke dermaga. “ Sehingga nanti tamu yang dari dan yang akan ke Singapura akan dengan mudah berpindah, “ katanya.
Candra Liie, president SAG, dalam sambutannya sangat mendukung kerja sama ini, “ Kami akan menghubungkan penerbangan internasional dengan kota-kota destinasi wisata di Indonesia, dari Bintan ke Jogjakarta, Bali dan Menado. “
Vinsensius Jemadu, asisten deputi pemasaran luar negeri Kementerian Pariwisata kawasan Asia Pasifik, yang hadir mewakili Menteri Pariwisata, menjelaskan bahwa SAG telah membantu secara signifikan mendatangkan wisman, terutama dari daratan China.” Kami mohon dengan pengembangan bandara di Bintan, SAG bisa membantu menghubungkan wisatawan dengan destinasi 10 Bali Baru yang dicanangkan Kementerian Pariwisata, “pinta Vinsensius.
