Etape ke-7 Tour de Singkarak, Berakhir di Kabupaten Dharmasraya

Etape ke-7 Tour de Singkarak, Berakhir di Kabupaten Dharmasraya

ajax loader

Etape ke-7 Tour de Singkarak 2016 dimulai lebih pagi. Etape dengan jarak 133,8 km ini dimulai dari Kota Muaro Sijunjung Kabupaten Sijunjung, menuju Sport Center di Kabupaten Dharmasraya.

Rute hari ke-7 ini relatif datar dengan sajian pegunungan cuaca yang panas hingga ke Kabupaten Dharmasraya yang juga merupakan jalur lintas Sumatera menuju Provinsi Jambi.

Di etape ini, pembalap asal Australia menjadi yang pertama mencapai garis finish. Saxon Irvine dari Data#3 Cisco Racing Team, mengalahkan Novardianto asal Indonesia di tempat kedua dan Thomas Hubbard asal Australia di tempat ketiga.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat ditemui setelah acara pembagian hadiah etape 7 menjelaskan Kabupaten Dharmasraya dalam bidang pariwisata fokus pada wisata sejarah. Dharmasraya sendiri merupakan kerjaaan Melayu yang juga dikenal dengan nama Swarnabhumi yang berdiri pada abad ke-11 setelah kemunduran Kerajaan Sriwijaya. Raja yang terkenal pada kerajaan Dharmasraya adalah Aditywarman. Banyak peninggalan candi-candi, diantaranya adalah Candi Padang Roco dan Candi Pulau Sawah.

Selain peninggalan sejarah Kerajaan Swarnabhumi, terdapat juga peninggalan Kerajaan Siguntur yang merupakan kerajaan lokal yang berkembang setelah runtuhnya Dharmasraya. Kerajaan ini berdri seiring masuknya Islam ke Sumatera. Banyak peninggalan Rumah Gadang yang dibangun pada abad 17-18 yang masih dirawat.

Selain wisata sejarah, banyak juga obyek wisata alam yang belum dikembangkan. Seperti goa-goa alam dan air terjun. Di kabupaten yang baru berdiri pada tahun 2004 ini juga terdapat Bendungan terbesar di Sumatera Barat, yaitu Bendungan Batu Bakawik.

Bupati Sutan Riska yang merupakan bupati termuda di Indonesia itu mengakui belum mempunyai calender event sebagai perencanaan program pariwisata. Pihaknya baru merancang program dan peraturan daerah, bupati yang lahir tahun 1989 ini menjelaskan pemerintahannya baru berumur satu tahun sehingga masih merencanakan pembangunan pariwisata.

Namun begitu beliau percaya diri untuk menjadi tuan rumah dimulainya Tour de Singkarak. “ Tds sudah 4 kali memilih Dharmasraya sebagai tempat finish. Kami yakin bisa menjadi tahun rumah tempat start TdS tahun depan, “ ujarnya bupati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *