Untuk memperkenalkan kekayaan budaya masyarakat Papua, untuk keenam kalinya diadakan Festival Budaya Danau Sentani. Mulai dari berbagai kuliner unik khas Papua, ritual budaya dan kerajinan tangan ditampilkan pada Festival Budaya Danau Sentani 2013. Festival Budaya Danau Sentani ( FBDS) 2013 akan berlangsung di Pantai Kholkote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura pada tanggal 19 – 22 Juni 2013.
Dalam jumpa persnya pada hari Selasa 11 Juni 2013 di Gedung Sapta Pesona, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf), Esthy Reko Astuti, Direktur Jendral Pemasaran mengatakan bahwa FBDS telah masuk dalam Calender of Event pariwisata nasional. “ FBDS merupakan salah satu kegiatan penting untuk mendorong kunjungan wisata ke Papua, “ ujarnya.
Hadir dalam jumpa pers tersebut Bupati Jayapura Matius Awoitauw.SE, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Jayapura Jarius D. Ohee, dan Fritz. M. Felle, Ketua panitia penyelenggaraan Festival Budaya Danau Sentani 2013.
Matius Awoitauw mengatakan,” FBDS tidak hanya mengenalkan potensi wisata alam dan budaya masyarakat Danau Sentani, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui produk ekonomi kreatif, seperti kuliner dan handycraft. “
FBDS kali ini mengambail tema “Bertahan Dalam Guncangan Badai”. Judul unik ini merupakan gambaran kondisi budaya masyarakat Sekitar Danau Sentani saat ini. ”Badai yang kami alami tidak hanya musibah bencana alam, dimana air danau pernah meluap dan membanjiri desa-desa sekitar danau. Tetapi ada badai lainnya yaitu guncangan dari budaya luar yang masuk dan mengancam keberadaan budaya setempat, apalagi alam disekitar Danau Sentani mulai tergerus oleh pembangunan, “ Jelas Jarius.
Selama ini Jayapura hanya sebagai tempat transit wisatawan sebelum menuju Wamena. Berkat FBDS, banyak wisatawan yang menjadikan Jayapura menjadi tujuan wisatanya. Tahun 2012 tercatat kedatangan wisatawan Nusantara sebanyak 14.713 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 9.256 orang. ( Ferry)