Pengelolaan hotel yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan, memiliki daya saing dan nilai jual tinggi. Tingginya kesadaran wisatawan dunia terhadap pelestarian lingkungan menempatkan green hotel atau hotel yang ramah lingkungan sebagai pilihan dan kebutuhan.
Untuk itu setiap tahun diadakan penghargaan Green Hotel Award. Penyelenggaraan Green Hotel Award setiap dua tahun sekali oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar ini sebagai apresiasi dan dukungan kepada para pengusaha dan pengelola hotel yang menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam rangka meningkatkan daya saing industri pariwisata Indonesia, khususnya industri perhotelan. Hotel yang masuk nominasi Green Hotel Award 2015 mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dan plakat dari Menteri Pariwisata.
Tahun ini, Green Hotel Award 2015 digelar di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata. Pada acara yang langsungkan pada hari Senin, 5 Oktober 2015 ini, Menpar Arief Yahya membuka acara sekaligus menyerahkan apresiasi berupa piagam penghargaan dan plakat kepada 20 nominator.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, green hotel sudah menjadi branding serta strategi dalam memenangkan persaingan bisnis, sehingga bila para pengelola hotel tidak menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan tentunya akan ditinggalkan konsumen atau wisatawan.
Penyelenggaraan Gebyar Green Hotel Award 2015 dalam rangkaian Hari Pariwisata Dunia yang diperingati tanggal 27 September 2015 yang lalu dengan tema “Semakin Dilestarikan, Semakin Mensejahterakan”.
Tim juri Green Hotel Award yang terdiri dari unsur : Green Building Council Indonesia (GBCI), Tenaga Ahli Teknik Lingkungan, Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (APKI), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Pariwisata pada Juli hingga September 2015 melakukan penilaian melalui verifikasi kuesioner dan peninjauan langsung kepada 36 hotel di 14 provinsi yakni; Yogyakarta, Jawa Barat (Bandung dan Bogor), Palembang, Bali, Aceh, Surabaya, Jawa Tengah (Semarang dan Magelang), Pekanbaru, Kepulauan Riau (Tanjung Pinang dan Batam), Medan, Lampung, Jakarta, Manado dan Bangka.
Penilaian meliputi 12 kriteria, yaitu: kebijakan dan organisasi green team; pengelolaan tapak yang ramah lingkungan; penggunaan bahan baku; produk ramah lingkungan dan penyerapan kandungan local; pengelolaan konservasi dan efisiensi energy; pengelolaan konservasi dan efisiensi air; kesehatan dan kenyamanan dalam ruangan; pengelolaan limbah padat dan cair; kesehatan dan keselamatan kerja (K3); pengendalian polusi udara dan kebisingan; pengelolaan penyimpanan bahan kimia dan bahan berbahaya (B3); kerjasama dengan komunitas dan organisasi lokal serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Sebanyak 20 hotel menerima apresiasi hotel berwawasan lingkungan tingkat nasional dan 10 terbaik di antaranya akan diikutkan dalam nominasi untuk menerima penghargaan ASEAN Green Hotel Award 2016 yang akan diselenggarakan pada Januari 2016 di Manila, Filipina.
Dengan pemberian penghargaan Green Hotel Award 2015 ini diharapkan dapat menggugah mindset para pengelola hotel untuk mengingkatkan kepedulian dan komitmen dalam menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam membangun Pariwisata Indonesia yang berkelanjutan.
Berikut daftar 10 hotel peraih penghargaan Green Hotel Award 2015 dan mewakili Indonesia di ASEAN Travel Forum 2016:
– Manado Golf and Convention Center Hotel
– Novotel Bandung Hotel
– Santika Premiere Yogyakarta
– Jogjakarta Plaza Hotel
– Singgasana Hotel Surabaya
– Ayodya Resort Bali
– Bali Tropic Resort & Spa
– Novotel Manado Golf Resort & Convention Center
– The Park Lane Jakarta
– Eastparc Hotel Yogyakarta