Hotel Nihiwatu di Sumba Barat, Raih Predikat Hotel Nomor Satu di Dunia

Hotel Nihiwatu di Sumba Barat, Raih Predikat Hotel Nomor Satu di Dunia

ajax loader

Majalah wisata asal Amerika Serikat Travel + Leisure baru-baru ini mengeluarkan hasil survey kepada pembacanya berbagai kategori hal-hal yang terbaik di dunia, seperti pulau terbaik, kota terbaik, bandara terbaik, hingga 100 hotel terbaik untuk tahun 2016. Ternyata Indonesia menempati peringkat hotel terbaik dunia. Nihiwatu Hotel yang terletak di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, menjadi nomor satu dari 100 hotel terbaik di dunia.

Untuk itu pada hari Senin, 18 Juli 2016 pihak Nihiwatu Hotel bersama dengan Kementerian Pariwisata menggelar jumpa pers di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Jakarta. Hadir dalam juma pers tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole, James McBride Managing Partner Nihiwatu Hotel dan Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Gede Pitana.

Kawasan Nihiwatu

Nihiwatu mempunyai arti khusus untuk masyarakat Sumba Barat. NihiWatu memiliki arti kata Baru yang dikeramatkan. Jadi memang dari jaman animisme, ada sebuah batu di kawasan ini yang dikeramatkan oleh penduduk setempat.

“ Nihiwatu selama ini telah membantu kesejahteraan masyarakat lokal. Kendala kami adalah jalan akses ke desa kami yang rusak, kami butuh bantuan agar jalan ke Nihiwatu dapat diperbaiki dengan bantuan dari pemerintah pusat,” ujar Bupati Niga.

Hotel Nihiwatu telah dibuka sejak 20 tahun yang lalu yang dirintis oleh sang pemilik, Chris Burch. Kini hotel yang berdiri di Desa Hobawawi, Kecamatan Wakukaka, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Berdiri di atas tebing karang dan menghadap ke pantai dengan pepohonan yang rimbun mengelilinginya. Terdiri 33 villa dengan kolam renang pribadi, desain interior dan eksteriornya mengambil konsep ekoturisme dengan mengambil tema dari budaya lokal.

2

Para tamu yang menginap dapat melakukan berbagai aktivitas-aktivitas, mulai dari kegiatan kesehatan seperti spa dan yoga, wisata bahari seperti memancing, snorkeling, dan menyelam. Selain itu para tamu juga mengeksplorasi kehidupan masyarakat setempat dan menikmati suguhan seni budaya serta tradisi adat istiadat yang masih kental dilakukan oleh masyarakat.

Bahkan tak jauh dari hotel ini, ada kawasan yang dinamakan Occy’s Left, yang merupakan tempat berselancar atau surfing, yang telah dikenal dikalangan peselancar dunia.

Pengelolaan Hotel

Dibidang pengelolaan hotel, pihak manajemen telah menjalin hubungan harmonis dengan penduduk lokal dengan memperkerjakan mereka sebagai staff hotel. “ Lebih dari 90% pegawai kami adalah penduduk setempat, “ ujar James McBride dalam keterangannya.

Misi Hotel Nihiwatu memang tidak sekedar menjadi hotel yang terbaik, tetapi juga ikut mensejahterakan masyarakat setempat. Melalui Nihiwatu Foundation. Para tamu yang menginap menyumbangkan donasinya untuk berbagai program.

Selama ini Pulau Sumba, dalam hal ini Kabupaten Sumba Barat dikenal dengan daerah yang kesulitan air bersih dan angka kematian ibu dan banyi yang tinggi. Program -porgram yang dijalankan oleh Nihiwatu Foundation antara lain, pendidikan tentang bahaya penyakit malaria, pembuatan sumur untuk air bersih dan peningkatan gizi bayi dan ibu hamil.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat bangga, tidak saja dengan predikat hotel terbaik yang diraih oleh Nihiwatu, tetapi lebih dari itu, pengelolaan hotel yang telah membentuk hubungan harmonis dengan masyarakat setempat patut djadikan sebagai model, contoh pengelolaan manajemen hotel kepada pihak manajemen hotel-hotel lain di Indonesia.

1

“ Baiknya kita belajar dengan pihak manajemen hotel Nihiwatu. Bentuk pengelolaan yang juga mensejahterakan masyarakat setempat ini akan kami jadikan model percontohan bagi manajemen hotel-hotel lain di Indonesia, “ kata Arief Yahya saat memberi tanggapan.

Rencana Selanjutnya

Nihiwatu juga kini sedang menggodok rencana ekpansinya lebih lanjut. Dalam waktu dekat, ekspansi Nihi Resorts akan memperkenalkan sebuah konsep resor yang identik dengan model yang sekarang ini, yaitu resor yang mengutamakan pelayanan dan pengalaman, Namun tempat baru nanti lebih besar dan lebih murah sehingga para pelancong Millenial dapat menikmatinya dengan biaya yang lebih hemat.

Sumber foto : https://www.facebook.com/Nihiwatu/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *