Sulawesi Utara Akan Gelar Festival Pesona Sangihe 2016

Sulawesi Utara Akan Gelar Festival Pesona Sangihe 2016

ajax loader

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Bupati Kepulauan Sangihe Hironimus Rompas Makagansa baru saja meluncurkan Festival Pesona Sangihe 2016 dan Calendar of Events 2017. Peluncuran itu diadakan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Selasa malam (19/7).

Festival Pesona Sangihe 2016 yang akan berlangsung di Kabupaten Kepulauan Sangihe pada 5 – 10 September 2016 mendatang. Selain itu termasuk di dalamnya rangkaian kegiatan yang masuk dalam calendar of events 2017. Kegiatan yang telah dijadwalkan adalah Upacara Adat Tulude, Pemilihan Ungke Momo Sangihe 2017 dan Festival Pesona Sangihe 2017.

Kegiatan Festival Pesona Sangihe 2016 mendatang akan dimeriahkan dengan pawai budaya, penjemputan yacht rally, pegelaran seni budaya (musik oli dan tari salo), inland tour, pameran pembangunan dan aneka lomba. Sementara itu untuk Calendar of Events 2017 pemerinah Kabupaten Kepulauan Sangihe menyiapkan even berupa Upacara adat Tulude (31 Januari 2017), Pemilihan Ungke Momo Sangihe (27–29 Juli 2017), dan Festival Pesona Sangihe (5 – 10 September 2017).

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan bahwa Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki berupa budaya (culture) dan daya tarik alam (nature) . “ Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Sulut hanya sampai di Manado dan Bunaken. Ke depan, perlu diciptakan kemudahan transportasi dari Manado atau Bunaken ke Kepulauan Sangihe,” kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya menjelaskan lebih jauh, Kepulauan Sangihe merupakan titik singgah yang menarik bagi kapal layar (yacht). Pada Sail Karimata 2016 yang berlangsung Mei 2016 lalu, Tahuna sebagai Ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe ditetapkan sebagai titik singgah bagi para yachter peserta sail dari AS, Kanada, Australia, Malaysia, dan Inggris yang mulai pelayaran dari dari Davao (Filipina) dan perairan Malaysia menuju Kalimantan. “Kabupaten Kepulauan Sangihe bisa memanfaakan even-even internasional seperti ini dalam upaya mempromosikan potensi wisata bahari,” kata Arief Yahya.

lauching festival sangihe 2016

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, pengembangan aksesibilitas menjadi perhatian utamanya. “Aksesibiltas menuju Kepulauan Sangihe bisa melalui penerbangan dari Bandara Samratulangi, Manado ke Bandara Naha dan selanjutnya meneruskan perjalanan wisata dengan menggunakan kendaraan mobil dan motor,sedangkan perjalanan melalui laut dari Pelabuhan Bitung Manado ke pelabuhan di Kota Tahuna,” kata Olly Dondokambey.

Bupati Kepulauan Sangihe Hironimus Rompas Makagansa mengatakan, Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki terumbu karang beraneka ragam, gunung api bawah laut (under water volcano) sebagai pesona tersendiri. “Para penyelam dapat menikmati pesona ini hanya dengan kedalaman 4 sampai 10 meter dari permukaan laut. Di sana juga ada beberapa spot diving menarik antara lain Shipwreg (Teluk Tahuna), Lost City (Pulau Maselihe), Kawasan Mendaku, Pulau Bukide, Batu Wingkung, Pulau Para, dan kawasan terumbu karang lainnya yang membujur dari Kepulauan Tatoareng hingga Kepulauan Nusa Tabukan,” kata Bupati Hironimus.

Acara launching Festival Pesona Sangihe 2016 dan Calendar of Events 2017 dimeriahkan dengan pementasan musik bambu dan tarian tradisional serta Team Purwatjaraka Band mengiringi artis penyanyi Ruth Sahayana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *