Bertepatan dengan purnama, Kamis, 17 Maret 2022, dilaksanakan ritual Melaspas di depan Hotel Horison Le Aman, Bali. Hotel yang berlokasi di area Kedonganan ini telah selesai masa pembangunannya, dan diperkirakan akan segera beroperasi pada pertengahan 2022.
Melaspas adalah upacara pembersihan dan penyucian bangunan yang telah selesai dibangun. Kata Melaspas berasal dari bahasa Bali, terdiri dari dua kata, “Mlas” dan “Pas”. Mlas artinya pemisah, lalu Pas artinya cocok. Sebuah bangunan terbuat dari unsur yang berbeda, ada kayu, ada pula tanah, dan batu; kemudian disatukan menjadi bangunan yang layak/cocok untuk ditempati. “Upacara ini dilaksanakan agar orang yang akan tinggal dalam bangunan ini, yakni kelak para tamu hotel, akan merasa nyaman, aman, damai, serta betah; terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Bagus Wahyu Setiawan, General Manager Horison Le Aman Bali.
Pada kesempatan yang sama, hadir pula dari PT. Metropolitan Golden Management-Horison Hotels Group, Corporate Director Marketing Communications, Ratu Patimasang. “Horison Le Aman Bali ini menjadi properti kedua kami setelah Horison Seminyak, dan menjadi hotel Horison yang ke-58 di Indonesia. Kami mengikuti prosesi dan rangkaian ritual upacara Melaspas yang merupakan adat budaya di Bali, saat proses suatu pembangunan selesai. Semoga energi negatif dapat menjadi positif, juga alam semesta beserta isinya; para tamu yang akan menginap dan tentunya para karyawan yang bekerja di dalam Hotel Horison Le Aman ini, memperoleh keselamatan, kedamaian, dan keharmonisan.”
Horison Le Aman Bali adalah hotel bintang tiga dengan konsep business and leisure ini terletak di Jl. By Pass Ngurah Rai No. 50, Kedonganan, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Hotel ini memiliki 121 kamar, kolam renang di rooftop, dan 2 ruang rapat. Lokasi sangat strategis, hanya 7 menit dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, 10 menit ke Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran.