PHRI Gelar Vaksinasi Karyawan Hotel Repatriasi

PHRI Gelar Vaksinasi Karyawan Hotel Repatriasi

ajax loader

Melanjutkan penerapan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.HK.01.07/Menkes/413/2020, tentang pedoman pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 ( Covid-19), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHR) mengadakan vaksinasi bagi karyawan hotel khususnya yang tergabung dalam program hotel repatriasi, yaitu hotel yang menyediakan kamar untuk isolasi WNI dan WNA yang datang dari luar negeri selama 5 hari.

Bersama dengan kodamjaya Jayakarta, PHRI membentuk program hotel repatriasi yang dikhususkan sebagai tempat karantina bagi WNI dan WNA yang baru tiba dari luar negeri. Ada 26 hotel yang mendukung Program yang menyediakan karantina 5 malam ini mendapat dukungan positif oleh Kementerian Kesehatan.

Hariyadi B. Sukamdani selaku ketua umum Badan Pimpinan Pusat Hotel dan Restoran Indonesia, mengusulkan agar karyawan – karyawati di bidang pariwisata juga menjadi prioritas utama dalam vaksinasi ini, karena hotel merupakan salah satu bagian dari tim garda terdepan yang berkolaborasi dengan satuan gugus tgas covid-19.

Untuk itu Badan Pimpinan pusat PHRI sebagai Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia menjadi pelopor vaksinasi di bidang pariwisata, disponsori oleh Kementerian Kesehatan memfasilitasi program Herd Community ini selama 3 hari mulai dari tanggal 22-24 Mei 2021 di Hotel Grand Hyatt Jakarta.

Hotel bintang lima di kawasan Bundaran HI ini merupakan hotel pertama yang menjadi tempat  vaksinasi untuk karyawan- karyawati dari 20 hotel repatriasi di area Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Program ini memfasilitasi 1.350 orang karyawan dan berjalan kondusif dan teratur sehingga pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar daripukul 08.00 – 15.00 selama 3 hari.

Vaksinasi karyawan hotel berbintang ini difasilitasi oleh tim KKP kelas 1 yang ikut menyukseskan program ini diantaranya dari KKP Kelas 1 Soekarno Hatta, KKP kelas 1 Tanjung Priok dan tim dari Wisma Atlit Pademangan Kemenkes juga bergabung dalam program ini.

vaksin

Sebagai standar protokol kesehatan, panitia repatriasi juga mendapat dukungan dari RS Kanker Dharmais yang menyediakan MINI ICU sebagai standarisasi dalam emergency requirement. Mini ICU ini juga sangat membantu dalam pelaksanaan observasi karyawan hotel say divaksin.

Vivi Herlambang selaku koordinator hotel repatriasi mengatakan bahwa hotel-hotel yang tergabung dalam program tersebut harus memenuhi beberapa syarat, “ Paling tidak nilai CHSE-nya harus 90 dan siap mengikuti aturan yang berlaku sebagai tempat isolasi mandiri bagi pendatang dari luar negeri”.

Tersedia berbagai paket dari hotel berbintang bagi WNI dan WNA yang menjalani isolasi mandiri. Dalam satu paket tersebut sangtamu tidak boleh keluar kamar hotel selama 5 malam. Akan mendapatkan 3 kali makan setiap harinya, laundry dan PCR test sebelum dan sesudah menjalani isolasi mandiri.

“ Setiap tamu yang menjalani isolasi mandiri tidak bileh kelaur kamar selama 5 malam dan tidak boleh menerima tamu, jika melanggar, hotel tersebut akan dikeluarkan dari program ini, “ kata Vivi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *