Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata pada tahun 2013 dalam rangka program Sadar Wisata, akan melaksanakan kegiatan Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih di Bandara Internasional/Nasional yang ke 4 kalinya.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Penghargaan Toilet Umum Bersih di Bandara pada tahun 2007, 2009 dan 2011. Sesuai dengan informasi dari masyarakat bahwa Pengelolaan Toilet Bersih Bandara sudah mengalami perbaikan khususnya dalam hal pembenahan perlengkapan Toilet Umum Bandara sesuai dengan Standar yang diharapakan.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga telah melaksanakan Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih di Museum Tahun 2010, di Kebun Binatang Tahun 2011 dan di Taman Rekreasi Buatan Tahun 2012.
Penghargaan Toilet Umum Bersih di Bandara Internasional/Nasional tahun 2013, sebanyak 2- Bandara di 19 provinsi yang dilaksanakan setiap 2 tahun secara konsisten yaitu untuk mengapresiasi kinerja pengelola Bandara terutama dalam memelihara dan menjaga Kebersihan Toilet Bandara.
Pada Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih di Bandara Internasional / Nasional 2013 selain mengadakan peninjauan terhadap Toilet Bersih di Bandara Internasional / Nasional, akan diadakan Sosialisasi Toilet Bersih di Bandara Internasional / Nasional yang perlu mendapat perhatian besar Pengelola Bandara dan Masyarakat guna terpiliharanya sarana dan fasilitas Bandara tersebut.
Adapun tujuan diadakan Sosialisasi Toilet Bersih adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti penting Sapta Pesona (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan) dalam mengelola dan menggunakan Toilet Umum demi terwujudnya Citra destinasi pariwisata yang baik dan berdaya saing. Selain itu juga untuk meningkatkan mutu produk dan mutu pelayanan pengelolaan Toilet Bersih yang ada di bandara sebagai cerminan dan jatidiri masyarakat Indonesia.
Adapun anggota dewan Juri yang terlibat dalam kegiatan Penghargaan Sapta Pesona (Toilet Umum Bersih) Bandara Internasional/Nasional Tahun 2013 antara lain; Naning S. Adiwoso – dari Asosiasi Toilet Indonesia sebagai ketua juri, Nani Sumaryati – sebagai sekretaris dari Dharma Wanita Kemenparekraf, Ary Winarni – wakil dari Kementerian Perhubungan, Sudaryatmo – dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Anindita Eka Wibisono – dari Kementerian BUMN, Sonny Priajaya Warouw – Kementerian Kesehatan, Enny Budiardjo – dari Asosiasi Toilet Indonesia, Bayuhari – perwakilan media Cetak, dan Titik Ediati – seorang Pemerhati Toilet.
Ketua Dewan Juri beserta Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata berharap dengan diselenggarakannya Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih di Bandara Internasional/Nasional Tahun 2013 akan mendorong masyarakat untuk lebih peduli dalam menggunakan Toilet Umum dan kepada Para Pengelola Toilet dituntut agar selalu merawat dan menjaga KEBERSIHAN dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan kepada para wisatawan baik asing maupun wisatawan domestik.
Kegiatan Toilet Bersih akan dirangkum dengan World Toilet Summit (WTS) yang akan dilakukan di Solo pada tanggal 2-4 Oktober 2013. Sebelumnya, yakni pada 2-4 September 2013 juga akan dilaksanakan Training to Training (ToT) yakni kegiatan yang diadakan untuk meng-edukasi pihak pengelola toilet mengenai toilet bersih. “Keikutsertaan Indonesia dalam WTS mencerminkan bahwa Indonesia diakui sebagai negara yang telah memiliki toilet bersih,” kata sang ketua, Naning S. Adiwoso. (ferry)
