Daging kambing adalah salah satu daging yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Tapi adakah tempat makan yang menyediakan sajian serba kambing saat ini? Untuk itu Victus Restaurant memberikan jawaban tersebut.
Telah dibuka secara resmi pada tanggal 5 Desember 2021 di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Victus Restaurant yang didirikan oleh Arief Hidajat, Adji Rukmantara dan Idris bin Muhammad Abu Bakar Alaydrus.
Menurut Arief, alumni ITB angkatan 1981 ini, Victus sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti rezeki. Diharapkan restoran ini membawa banyak rezeki untuk semua orang, tak terkecuali bagi para pengunjung untuk bersilaturahmi. “Kami menawarkan sensasi baru dalam menikmati olahan daging kambing yang lebih lembut, tidak terlalu berbau, dan tentunya rasa yang sangat sedap,” ujar Arief Hidajat.
Konsep yang diusung Victus Restaurant adalah menyajikan masakan khas serba kambing. Banyak ragam menu yang disediakan dengan harga terjangkau, baik yang tradisional tradisional (seperti sop, dan sate), hingga menu manca negara. Selain itu juga menu khusus atau khas Victus, semisal daging kambing telor asin. Tidak terlewatkan pula, nasi kebuli. Tidak ketinggalan, nasi mandhi kambing.
Bertempat di tengah kota Jakarta yang strategis, dengan mengedepankan konsep modern yang nyaman untuk segala usia, Victus menawarkan fasilitas-fasilitas dalam restoran yang menarik, di antaranya: meeting room, VIP room, live music performance, mushalla, dan lain-lain. “Kami pastikan penggemar kuliner akan nyaman dan nikmat datang ke Victus,” Arief menegaskan.
Namun bagi yang tidak sempat datang, Victus juga menyediakan delivery service order. “Jadi jangan khawatir, di manapun penggemar kuliner, tetap bisa kami layani. Bisa pesan secara online,” jelas Arief yang penggemar golf ini.
Selain daging kambing, keberkahan juga ada pada susu dan kulitnya. Susunya bisa diminum serta kulitnya bisa dijadikan bahan kain atau pakaian.
Arief dengan dua koleganya pun bertekad menjadikan Victus Restaurant sebagai sebuah restoran spesialis daging kambing. Selain menyajikan masakan berbahan dasar daging kambing, Victus juga menyajikan menu minuman susu kambing. “Di restoran ini, susu kambing diolah menjadi aneka minuman kekinian seperti minuman-minuman yang dipadukan dengan gula aren,” jelas Dodit, Head of Chef dari Victus Restaurant.
Berbeda dengan yang lain yang bahan bakunya bergantung pada distributor (daging beku), Victus Restaurant mengandalkan produk sendiri. Baik daging maupun susu, sepenuhnya merupakan hasil peternakan Bukit Biak Farm di Sukabumi, Jawa Barat. Ini memberi jaminan akan kualitas makanan yang terjaga dan selalu dalam kondisi segar.
Pioner menu susu kambing
Bagi penyuka susu kambing, ada susu gula aren yang dapat memanjakan para pecinta susu kambing dengan penyajian yang kekinian. Sedangkan bagi para pecinta kopi, ada menu kopi susu gula aren. Dikarenakan bahan dasar susu kambing yang digunakan pada kedua menu ini berasal dari kandang peternakan sendiri, untuk kualitas dan rasanya tentu saja terjamin.
Satu pembeda yang sekaligus menjadi kelebihan dari susu gula aren Victus Restaurant adalah gulanya yang sedikit namun bisa menciptakan cita rasa manis setara dengan susu gula aren berbahan dasar susu sapi.
Rahasianya ada pada bahan dasar susu kambing yang ternyata memiliki cita rasa manis dan creamy bawaan lebih dari susu sapi. Sehingga untuk menciptakan rasa manis yang sama dengan susu gula aren pada umumnya, hanya perlu menambahkan gula sedikit saja. Dari sisi kesehatan, konsumsi gula yang sedikit tentunya sangat baik untuk tubuh.
Di Jakarta, Victus Restaurant menjadi pionir dari menu susu gula aren dan kopi susu gula aren berbahan dasar susu kambing. “Jadi bagi siapapun yang penasaran dan ingin mencobanya, bisa langsung datang ke Victus Restaurant yang berada di Tebet, Jakarta Selatan,” lanjut Dodit.