Wamen Parekraf Tinjau Kesiapan Festival Danau Toba 2013

Wamen Parekraf Tinjau Kesiapan Festival Danau Toba 2013

ajax loader

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara serta 11 Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, hari ini menggelar Rapat Koordinasi bersama perwakilan masyarakat Sumatera Utara di Hotel Danau Toba, Medan. Selain rapat koordinasi juga dilangsungkan peninjuan langsung menyongsong perhelatan akbar Festival Danau Toba yang akan diselengarakan di Samosir dan kawasan Danau Toba pada 8 – 14 September 2013 mendatang.

Ajang multi event paduan antara sport dan tourism yang menggelar Lomba Solu Bolon (Royal Boat), Lomba Renang, Lomba Paralayang, Lake Toba’s World Drum Festival, Karnaval Sigale-gale dan Lake Toba Concert ini menghadirkan dan melibatkan tidak hanya seniman dan atlit Sumatera Utara dan nasional, namun juga internasional.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar menyampaikan, “Festival Danau Toba akan membuka kesempatan yang begitu luas dan dampak yang sangat baik bagi Danau Toba dan Sumatera Utara. Seperti festival-festival dunia lainnya, event Festival Danau Toba dengan kekayaan alam dan budayanya, memiliki daya magnit untuk menarik kunjungan wisatawan, dan saya yakin dalam lima tahun akan menjadi event berkelas dunia.”

Beberapa event olahraga yang menjadi program unggulan adalah Lomba Solu Bolon yang menampilkan 17 perahu dayung berukuran 12 meter, masing-masing menampung 1 tim beranggotakan 22 atlit.

Selain itu juga akan dihelat Lomba Paralayang yang akan menampilkan nomor water landing yang unik serta ajang World Super Swim yang menghadirkan eksebisi 4 atlit juara renang internasional yaitu Thomas Lurz dari Jerman, Spyridon Gianniotis dari Yunani, Martina Grimaldi dari Italia dan Poliana Okimoto dari Brazil yang akan mengelilingi pulau Samosir di Danau Toba. Lomba renang rakyat juga akan diramaikan oleh 1000 perenang amatir.

Dari kekayaan budaya, Festival Danau Toba dengan bangga menghelat World Drum Festival yang melibatkan seniman perkusi terkenal dari 7 negara antara lain Amerika Serikat, Afrika, Jepang, Malaysia, Singapura, Myanmar dan dari dalam negeri.

Selain itu sejumlah agenda budaya akbar seperti Karnaval Sigale-gale yang menampilkan kekhasan adat Batak sigale-gale, gorga, ulos, gondang, topeng batak dan tandok yang dipastikan akan memeriahkan Festival Danau Toba, seperti juga Lomba Menyanyi yang saat ini sudah 1000 peserta terdaftar untuk ikut serta.

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi yang mewakili Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho menyampaikan, “Event Festival Danau Toba 2013 ini diharapkan menjadi momentum untuk menggali sekaligus memasyaratkan kembali seni budaya tradisional, legenda maupun upacara-upacara adat klasik yang dimiliki etnis Sumatera Utara.” Lebih jauh Tengku Erry Nuradi menambahkan bahwa Festival Danau Toba akan menampilkan berbagai acara menarik untuk dapat disaksikan oleh masyarakat tidak hanya di Sumatera Utara, namun juga bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *