Di tengah kelesuan industri pariwisata akibat isu wabah Convig-19, biro perjalanan terus mengembangkan paket wisatanya, terutama dengan menargetkan wisatawan domestik. Salah satunya adalah Panorama JTB yang mengenalkan paket wisata “Sejuta Pesona Indonesia” dengan konsep Tour Overland, Jawa-Lombok.
Program paket perjalanan yang dikenalkan pada hari Selasa, 3 Maret 2019 di Jakarta ini, Panorama JTB menujal berbagai paket overland mulai dari 5 hari sampai 13 hari. Andini Tirtawisata, Manager of Strategic Communcation Panorama JTB menejlaskan bahwa program perjalanan overland sekarang ini tidak lagi membosankan. “ Infrastruktur yang ada dengan adanya tol trans jawa mempersingkat waktu perjalanan ke kota-kota destinasi wisata di Pulau Jawa, “ ujarnya.
Apalagi bis pariwisata yang dipakai sangat nyaman. Mulai dari AC, Audio, TV, DVD dan karaoke tersedia dengan kualitas baik. Mulai dengan harga Rp. 1.900.000,00 per orang, minimal 20 orang, paket perjalanan ini sudah termasuk asuransi perjalanan, tour leader, menginap di hotel bintang 3 serta diantarkan ke berbagai destnasi wisata menarik.
“ Paket kami tidak termasuk makan full board, tetapi kami akan mengantar peserta perjalanan untuk mengunjungi destinasi wisata kuliner yang khas di setiap kota yang disinggahi, “tambah Rery Sankyo, Head of Domestics Panorama JTB Tours menjelaskan.
Destinasi yang dipilih mulai dari Jawa Barat yaitu: Cirebon, Ciwidey, Sukabumi. Jawa Tengah adalah: Dieng dan Joglo Semar ( Jogja, Solo dan Semarang). Jawa Timur yaitu : Malang, Banyuwangi, Surabaya dan Madura, hingga Bali dan Lombok.
Dengan paket-paket perjalanan yang disiapkan untuk liburan keluarga, komunitas atau perusahaan ini, tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat umum secara individu dapat membeli paket ini dan disatukan dalam jadwal perjalanan yang sama dengan yang lain. Atau juga bila ingin melakukan perjalanan secara eksklusif untuk satu keluarga atau kelompok group kecil juga bisa disediakan dengan harga khusus. Diharapkan paket wisata ini dapat menggairahkan kembali minat wisata masyarakat untuk berwisata di dalam negeri, khususnya di Pulau Jawa, Bali dan Lombok.