Pendaftaran ‘The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial RUN 2019’ (RJSGR2019) mulai dibuka. RJSGR2019, merupakan lomba lari jarak jauh yang menawarkan sensasi unik, kombinasi antara olah raga dan pariwisata dengan mengambil lokasi di Gumuk Pasir, Parangtritis, Jogjakarta.
RJSGR2019 dapat dikatakan sebagai olahraga lari berbalut adventure, karena peserta akan merasakan sensasi berlari di gumuk pasir sembari menikmati pemandangan pantai Parangtritis yang mempesona.
Akan ada dua kategori pada RJSGR2019 yang akan dilaksanakan pada 27 Oktober 2019 mendatang, yaitu 6K dan 10K. Sebagai bagian dari perayaan 50 tahun Badan Informasi Geospasial (BIG), RJSGR2019 didukung penuh oleh Kraton Jogjakarta.
Ketua Panitia RJSGR2019 Ali Nor Hidayat mengatakan, “Kami memberikan kesempatan kepada pendaftar awal untuk menikmati potongan harga 30 persen sebagai benefit. Nantinya, setiap pendaftar mendapatkan race pack, kaos, nomor peserta, dan medali bagi setiap pelari yang mencapai garis finish,” jelasnya.
“Kami memberikan kesempatan kepada peserta untuk dapat unjuk gigi di ajang event lari unik RJSGR2019 yang bekerjasama dengan Kraton Jogjakarta ini, dalam dua rute lomba yang akan di pertandingkan nanti. Selain menampilkan kontur jalan yang berbeda dan menantang kemampuan lari secara fisik, seluruh peserta juga dapat menikmati pemandangan hijau dan suasana sejuk pedesaan hingga kawasan pantai. Dua manfaat langsung didapatkan seluruh peserta, baik secara fisik di mana badan menjadi bugar, dan secara psikis jiwa pun menjadi sehat,” kata Kepala BIG Hasanuddin Zainal Abidin.
Sementara itu, Race Director Mian L Tobing yakin RJSGR2019 akan menarik animo masyarakat dan pecinta olahaga lari, baik dari komunitas maupun individu. Mereka tidak akan melewatkan kesempatan unik ini, sehingga target 3.000 peserta dapat tercapai.
“Kami percaya RJSGR2019, bagi pecinta olahraga lari, tak sekedar perlombaan lari semata, karena memberikan keseruan yang belum pernah ada sebelumnya. Menikmati Gumuk Pasir sambil berlari, sudah pasti akan memberikan sensasi rasa yang berbeda,” tegasnya.