Jakarta Fashion Week Kembali Digelar Untuk Kedelapan Kalinya

Jakarta Fashion Week Kembali Digelar Untuk Kedelapan Kalinya

ajax loader

Pekan mode terbesar Indonesia, Jakarta Fashion Week, kembali digelar. Dengan misi untuk mengangkat dan mempromosikan label-label Indonesia ke ranah international, Jakarta Fashion Week 2016 dibuka dengan parade talenta-talenta terbaik dunia mode Indonesia, semuanya tergabung dalam berbagai peragaan yang tersebar selama seminggu ini.

Jakarta Fashion Week 2016 resmi dibuka seiring dengan ditabuhnya rebana sebanyak delapan kali oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, dan Ketua Umum Jakarta Fashion Week sekaligus CEO Femina Group, Svida Alisjahbana.

Di Jakarta Fashion Week 2016, karya para desainer seperti Peggy Hartanto, Toton, Patrick Owen, Sapto Djojokartiko, Albert Yanuar, Dian Pelangi, Ria Miranda dan masih banyak lagi akan ditampilkan.

Untuk meramaikan acara pembukaan pada tanggal 24 Oktober 2015 adalah rangkaian label para pendukung Jakarta Fashion Week yang tentunya tak kalah menarik disimak seperti para alumni Lomba Perancang Mode, anggota asosiasi IPMI dan APPMI, serta berbagai label busana muslim yang semakin menyemarakkan dinamika mode lokal.

Basuki dalam sambutannya, hatinya terusik untuk melibatkan Pemerintah Kota DKI Jakarta untuk terlibat lebih banyak bagi kemajuan dunia fashion. “Saya ingin menciptakan co-working place di pusat kota Jakarta untuk memberi wadah bagi para desainer muda. Pasti banyak desainer muda yang ingin berkarya tapi tidak mampu membeli mesin dan alat alat canggih yang mendukung. Oleh karena itu saya ingin membuat tempat semacam inkubator sekaligus tempat promosi bagi mereka. Saya harap tahun depan rencana ini bisa terwujud dan bisa meningkatkan perekomian,” ungkapnya.

Sementara itu dalam pidato pembukaannya, Svida mengatakan perhelatan yang telah diselenggarakan untuk kedelapan kalinya ini bukan sekadar sepekan kemeriahan pertunjukkan busana indah. Namun Jakarta Fashion Week sungguh-sungguh merupakan serangkaian program pengembangan potensi yang secara saksama direncanakan untuk membangun industri fashion nasional dan sebagai pemain tangguh di industri fashion regional, bahkan hingga di dunia.

Sedangkan Veri Y. Setiady, CEO Senayan City, yang menjadi tempat penyelenggaraan Jakarta Fashion Week untuk ketiga kalinya menyambut baik kehadiran Jakarta Fashion Week 2016 ini. “ Kami melihat pengaruh positif dari JFW terhadap kemajuan desainer lokal. Itu sebabnya kami berkomitmen dengan meluncurkan capsule collection bersama beberapa desainer muda. Semoga dengan kehadiran JFW bisa membuat Jakarta sebagai destinasi belanja dan mendapat tempat dalam peta fashion dunia,” ujarnya.

Tahun ini ada lebih dari 50 desainer yang terlibat dalam Jakarta Fashion Week 2016, seperti Dian Pelangi, Eridani, Billy Tjong, Albert Yanuar, Ivan Gunawan, Peggy Hartanto, dan masih banyak nama lainnya. Acara fashion terbesar di Asia Tenggara ini akan berlangsung hingga 30 Oktober 2015, di Senayan City, Jakarta.

2014_4_84Diselenggarakan pertama kali pada tahun 2008, Jakarta Fashion Week merupakan pekan mode tahunan terbesar di Indonesia. Acara ini merupakan platform universal bagi pelaku industri mode yang ingin dikaitkan dengan desain, gaya, dan tren mode terkini. Sebagai pekan mode yang paling berpengaruh di Asia Tenggara, Jakarta Fashion Week berpotensi mengantarkan industri mode Indonesia untuk memasuki pasar mode dunia. Dampak dan jangkauan Jakarta Fashion Week telah diakui oleh para profesional di industri mode seperti jurnalis, buyer, fotografer, stylist, bahkan model-model internasional yang menjadikan acara tahunan ini semakin populer. Tahun ini, Jakarta Fashion Week akan digelar pada 24-30 Oktober 2015.

Sumber : https://www.jakartafashionweek.co.id/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *