Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan dan meresmikan Kampung Wisata Ugimba di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua sebagai desa wisata dan Puncak Carstensz sebagai destinasi unggulan Papua. Ini adalah bagian dari pelaksanaan program Kemenparekraf untuk meningkatkan kontribusi sektor pariwisata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk yang tinggal di wilayah pedesaan.
“Kampung Wisata Ugimba diharapkan akan berperan dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar obyek wisata yang menjadi bagian penting dari program pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism),” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu seusai menetapkan Desa Wisata Ugimba. Acara penetapan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menparekraf yang disaksikan Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Parekraf, pada hari Selsa, 23 September 2014.
Menurut Menteri, penetapan kampung Ugimba sebagai kampung wisata akan berperan ganda. Selain sebagai pemberdayaan masyarakat juga akan berfungsi menjaga konservasi alam sekitar Puncak Carstensz Pyramid yang dikenal masyarakat internasional sebagai satu-satunya puncak gunung di kawasan tropis yang memiliki salju abadi.
Carstensz Pyramid merupakan satu di antara lima gunung di dunia yang selalu diimpikan oleh pendaki internasional untuk ditaklukan. Setiap tahun banyak pendaki gunung dunia yang merupakan wisatawan minat khusus berkunjung ke Carstensz melalui jalur Sugapa-Ugimba-Carstensz. Jalur ini membuat Ugimba sangat strategis bagi pendaki karena merupakan desa terakhir menjelang menaklukkan puncak.
Dengan masuknya Ugimba sebagai desa wisata, diharapkan akan mendorong pembangunan berbagai fasilitas yang akan semakin menarik minat wisatawan. “Selama ini Masyarakat Ugimba sering membantu wisatawan yang datang dari berbagai negara antara lain Amerika Serikat, Rusia maupun Jerman yang ingin mendaki ke puncak Carstensz,” kata Mari.
Mari mengatakan, Kemenparekraf telah menetapkan visi yaitu “terwujudnya kesejahteraan dan kualitas hidup rakyat Indonesia, melalui pariwisata dan ekonomi kreatif” dan selalu menjadi pegangan dalam melakukan semua program dan perencanaan sehingga dalam kenyataannya, dampak positif dari pengembangan pariwisata dimanapun akan dirasakan langsung oleh masyarakat setempat. “Penetapan Kampung Ugimba di Kabupaten Intan Jaya sebagai kampung wisata pada hari ini merupakan upaya mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Papua, dan kami akan memberi fasilitasi dalam hal pengembangan Kampung Ugimba sebagai desa wisata” kata Mari.
Seperti diketahui penetapan Kampung Ugimba sebagai kampung wisata merupakan usulan dari masyarakat setempat yang diajukan melalui Yayasan Somatua sebagai representasi dari masyarakat. Yayasan ini secara resmi telah melayangkan surat ke Kemenparekraf untuk ditetapkan sebagai kampung wisata.
Selama ini masyarakat Ugimba telah merasakan manfaatnya dari kegiatan kepariwisataan, dengan datangnya para wisatawan yang akan menikmati ekowisata maupun wisata minat khusus (special interest tourism) yakni mendaki (hiking) ke Puncak Carstensz serta menikmati alam Taman Nasional Lorentz yang dikenal memiliki flora dan fauna yang esotik.
Wisatawan yang ingin melakukan pendakian ke puncak Carstensz umumnya melalui jalur Sugapa-Ugimba-Carstensz yang memiliki pemandangan alam yang mentakjubkan seperti; Sungai Kemabu yang memiliki potensi dikembangkan sebagai wisata arung jeram; Sungai Nabu memiliki aliran terbalik menuju ke arah gunung Carstensz; Sungai yang memiliki bau harum sebagai sumber garam masyarakat di gunung serta memiliki air terjun alami; Padang Golf alami di Putigapa; flora dan fauna endemik khususnya Dingiso dan beberapa jenis anggrek lokal khas pegunungan Papua; serta budaya lokal yang unik dengan masyarakatnya yang sangat ramah menyambut wisatawan.