Kementrian Pariwisata Dukung Pengembangan Golf Sebagai Aktifitas Wisata

Kementrian Pariwisata Dukung Pengembangan Golf Sebagai Aktifitas Wisata

ajax loader

Golf saat ini sudah bukan lagi sekedar olahraga, melainkan telah menjelma sebagai aktivitas wisata yang sangat potensial. “Lapangan golf di Indonesia adalah surga bagi para pegolf karena variasi lansekap lapangan yang kita miliki sangat banyak. Pemandangannya mulai dari pegunungan, pantai, maupun di dalam kota,” ungkap Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Vinsensius Jemadu.

Dijelaskan Vinsensius, hal paling menarik adalah bermain golf di Indonesia sangat menguntungkan karena value for money yang tinggi atau dengan kata lain sangat murah.

Indonesia memiliki beberapa lapangan golf yang sangat menarik. Sebut saja Ria Bintan Golf di Riau yang menghadap ke laut dan berada di tepi hutan. Ada pula Nirwana Bali yang menawarkan pemandangan Pura Tanah Lot serta sentuhan artisitik khas Pulau Dewata.

Presiden International Association of Golf Tour Operators (IAGTO) Peter Walton juga mengungkapkan kelebihan wisata golf Indonesia, yaitu caddy yang terlatih dan ramah. Menurut Walton, caddy Indonesia adalah yang terbaik di dunia.

Potensi sumbangan devisa dari wisata golf pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Pegolf mancanegara membelanjakan lebih banyak uang dibanding rata-rata wisman. Tahun lalu rata-rata wisman membelanjakan US$1.183 per kunjungan.

Sedangkan menurut George Chandra, CEO Royale Jakarta Golf Club, pegolf mancanegara umumnya menghabiskan US$5.000 – 6.000 dalam satu kunjungan ke Indonesia. Artinya, wisatawan golf bisa menyumbang devisa hingga enam kali lipat dari wisman biasa.

Kebijakan bebas visa diperkirakan akan meningkatkan jumlah kunjungan dari negara-negara yang mendapatkan keistimewaan tersebut. Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia yakin kebijakan tersebut akan menambah jumlah kunjungan wisatawan golf sebesar dua kali lipat, terutama dari Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

Sementara itu, Asdep Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Noviendi Makalam menambahkan, Indonesia sudah bebas visa khususnya untuk wisatawan India. Untuk destinai olahraga golf, ada banyak kota yang juga memiliki daya tarik yang sama, antara lain Bali dan Bintan.

Hal tersebut mendapat dukungan dari Ajit Mohandas, Manajing Director, Golftripsz and Tournament 6th Ballantine’s Team-Am Golf Challenge berkomentar, Jakarta merupakan tempat yang sangat mengejutkan karena mempunyaui lapangan golf yang bagus. Selain itu, Indonesia memiliki makanan yang enak. Ini merupakan pengalaman baru untuk wisatawan atau pemain golf dari India. Alangkah lebih baik jika ada direct flight dari India ke Jakarta.

Untuk mewujudkan komitmen mengembangkan wisata golf, tahun ini Kemenpar mendukung 6th Ballantine’s Team-Am Golf Challenge. Turnamen golf tersebut akan dihelat pada 7 – 11 September 2015 di Jakarta.

Acara pembukaan turnamen diadakan di Damai Indah Golf Pantai Indah Kapuk pada 7 September, dan malam penutupan di Seggara Ancol Jakarta pada 10 September. Rencananya turnamen bergengsi ini dihadiri 280 pegolf dari India.

Sumber foto : www.golftripz.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *