Pada tahun 2015 ini, pemda NTB menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 2 juta orang. Terbagi atas 1 juta dari wisnus dan 1 juta dari wisman. Hal ini dijelaskan dalam jumpa pers Lombok Sumbawa Pearl Festival 2015, Rabu 5 Agustus 2015, di Gedung Sapta Pesona Kemetrian Pariwisata.
Namun dikhawatirkan target tersebut terkendala akibat tutupnya sejumlah perusahaan maskapai penerbangan yang selama ini mengambil rute dari dan ke Lombok dan Sumbawa. Maskapai tersebut antara lain ; Merpati Airlines, Batavia Airlines dan Trans Nusa. Selain itu ada juga rute dari luar negeri yang juga ditutup, yaitu rute Perth – Lombok oleh JetStar.
“Namun demikian, turis asal Australia tetap menjadi wisman nomor satu dari segi jumlah yang ke NTB, “ ujar Lalu Muhamad Fauzan, Kadipar NTB. Selain turis asal Australia meyusul turis asal Malaysia, Inggris dan Eropa, Asia, seperti Tiongkok, dan Timur tengah.
Selama ini sejumlah maskapai penerbangan internasional telah rutin menerbangan wisatawan mancanegara. Mulai dari Air Asia yang terbang dari Kuala Lumpur dan Johor Baru, serta SilkAir dari Singapura. Kebanyakan turis yang datang, melakukan kegiatan wisata minat khusus, seperti trekking, surfing, diving, wisata budaya dan wisata belanja.
“ Kami berharap maskapai penerbangan yang sudah ada seperti Garuda Indonesia bersedia menambahkan rute perbangan dan jadwal penerbangannya ke Lombok dan Sumbawa, serta pembukaan rute dari maskapai penerbangan yang lain, seperti dari Australia. Dengan demikin kami optimis jumah target 2 juta kunjungan wisatawan ke NTB dapat tercapai, “ Ujar Lalu Muhamad Fauzan, Kadispar NTB.