Legian Beach Festival kembali akan digelar untuk ke-9 kalinya. Berpusat di Pantai Legian Bali, festival ini akan menampilkan berbagai acara mulai dari keanekaragaman Seni Budaya Kabupaten Badung Bali, hingga acara bertema lingkungan dan hiburan, akan mempromosian potensi pariwisata tidak hanya di kawasan Legian, tetapi di seputar Kabupaten Badung, Bali.
“ Legian Beach Festival merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh Warga Desa Adat Legian sendiri, “ ujar Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dalam peluncuran Legian Beach Festival di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata di Jakarta. Hadir pula dalam acara yang digelar pada hari Rabu, 26 Juli 2016, Esthy Reko Astuti, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata.
Desat adat di Legian secara mandiri telah menjaga dan menciptakan suasana yang kondusif untuk pariwisata. Mereka sadar betul bahwa pariwista telah menjadi sumber perekonomian utama di wilayah mereka. Namun demikian, tetap menjaga adat istiadat dan kelestarian alam. Untuk maslah keamanan, di kawasan yang telah terkena serangan Bom yang dikenal dengan Bom Bali I dan II, telah dilakukan berbagai upaya untuk menjaga keamanan, slah satunya memasang kamera CCTV secaar mandiri oleh desa adat sendiri.
Pada festival ini akan disediakan 100 stand pameran untuk kerajinan, kuliner, tekstil, maupun produk pariwisata, paket tour atau hotel. Selain itu akan dimeriahkan dengan pemecahan rekor MURI, pertunjukkan bartender terbanyak di pantai. Di samping itu, akan ada kegiatan sosial seperti bersih pantai, kompetisi band, atraksi budaya dan adat Badung, fashion show, hingga penampilan para bintang tamu, salah satunya band The Groove.
Selain festival ini, akan ada juga Festival Budaya Pertanian ke-5 yang akan berlangsung pada tangal 29 Juli-1 Agustus 2016 di jembatanTukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.
Di festival budaya pertanian ini akan menampilkan produk-produk pertanian, cara pengelolaan dan adat istiadat pertanian di Badung. Dengan tempat kegiatan sebagi salah satu destinasi wisata alam yang asri, festival ini juga sayang untuk dilewatkan.
