Mengenal Visi Pariwisata Pemerintah Kabupaten Ponorogo

Mengenal Visi Pariwisata Pemerintah Kabupaten Ponorogo

ajax loader

Pemerintah Kabupaten Ponorogo dibawah Pimpinan Bupati Sugiri  Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita menyadari tantangan dalam mengembangkan potensi pariwisata di wilayahnya, maka mereka secara serius dan tak tanggung-tanggung dalam membangun pariwisata di Ponogoro.

Saat ditemui saat rangkaian lawatan Menparekraf Sandiaga Uno ke Kabupaten Reog ini, Bupati Sugiri Sancoko menyadari tangangan pengembangan pariwisata di wilayahnya. “ Ponorogo mumgkin tidak diuntungan dalam segi geografi, sehingga tidak  dilalui jalan tol,  tidak memiliki  atau dekat dengan stasiun atau bandara. Namun kami  mempunyai potensi lain. Kami punya atraksi budaya Reog, punya daya Tarik alam yang memikat, memiliki banyak pesantren. Maka kami telah memulai nya dengan sesuatu yang memikat seperti  pagelaran Grebek Suro dengan Festival Nasional Reog Ponorogo dan kegiatan turunan lainnya.”

“ Pengembangan pariwisata tidak hanya dari sisi Infrastukturnya saja tetapi bagaimana budaya dan kebiasaan masyarakat sehari -hari dalam menyambut wisatawan, Hal kualitas SDM juga kami akan tingkatkan kedepannya, “ ujar Bupati Sugiri.

gempur

Wakil Bupati Lisyarita menjelaskan lebih rinci soal pembangunan pariwisata di Bumi Reog ini. Monumen dan Museum Reog Ponorogo akan dibangun di Kecamatan Sampung yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Wonogiri dan Magetan. Rencananya selain museum dan Monumen, akan dilengkapi dengan hotel. Dengan tinggi 126  meter, Monumen tersebut akanmenarikminat wisatawan tidak hanya Nusantara tetapi juga Mancanegara.” Sementara biaya pembangunannya dianggarkan  sebesar 80 Milliar Rupiah, dimana 30 Milliar Rupiah dari anggaran Provinsi dan sisanya dari APBD Kabupaten dan lainnya, “ ujarnya.

 Selain rencana pengembangan monument dan museum, Kabupaten Ponorogo juga dikaruniahi bentang alam yang indah, seperti destinasi wisata Telaga Ngebel yang tidak hanya dinikmati pada siang hari dengan berjalan-jalan mengelilingi Telaga dengan perahu, tetapi malam hari bisa dikunjungi dengan atraksi Water Fountain.

“Kami berharap dengan jadinyaMonument dan Museum Reog Ponorogo serta pengakuan dari UNESCO tahun depan, Pnorogo semakin dikenal di dunia internasional serta semakin menarik minat investor untuk mengambangkan pariwisata di Ponorogo seperti membangun hotel berbintang , sehingga wisatawan tidak hanya berwisata di Ponorogo tetapi juga tinggal di Ponorogo” , tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *