Nusa Tenggara Timur Luncurkan Sikka Underwater 2017

Nusa Tenggara Timur Luncurkan Sikka Underwater 2017

ajax loader

Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur meluncurkan buku Sikka Underwater pada hari Kamis, 21 Desember 2017. Bertempat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata Republik Indonesia di Jakarta , Gubernur Nusa Tenggara Timur, Drs. Frans Lebu Raya meluncurkan buku yang menampilkan kekayaan budaya dan keindahan alam Sikka

Buku Sikka Underwater, utamanya tentang alam bawah laut dan biota laut di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Sajian visual dalam buku ini merupakan kontribusi dari peserta lomba foto bawah laut yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur.

Kabupaten Sikka berada di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dengan Maumere sebagai ibu kota kabupaten. Maumere memiliki bandar udara terbesar di Pulau Flores, menjadikannya pintu gerbang ke wilayah timur Pulau Flores dan sekitarnya. Dapat dikatakan Maumere merupakan jalur pelancong dan wilayah yang ramah pelancong dengan cukup baiknya sarana dan prasarana penunjang pariwisata di sana. Ditambah lagi Maumere memiliki destinasi wisata menarik seperti wisata pantai, wisata selam, dan wisata budaya. Destinasi di sekitar Maumere pun dapat dijangkau dengan mudah, seperti Gunung Kelimutu yang terkenal dengan danau tiga warna di wilayah Ende, maupun Pulau Komodo serta gunung Wae Rebo.

Sikka bukanlah nama baru dalam peta wisata selam di Indonesia, bahkan dapat dikatakan merupakan pelopor wisata SCUBA diving bahkan telah menjadi destinasi primadona wisata selam dunia sejak 1970.

Buku Sikka Underwater ini merupakan rangkaian dari seri buku tentang keindahan alam bawah laut Nusa Tenggara Timur, setelah seri terdahulu tentang Alor, Lembata, dan Flores Timur. Kehadiran seri buku ini merupakan upaya Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur untuk memperkenalkan kecantikan alam dan kekayaan budaya di wilayahnya, mengajak penduduk Nusa Tenggara Timur dan wisatawan yang berkunjung ke sana untuk bersama-sama menjaga kekayaan tersebut.

Kontributor foto dalam buku ini adalah pemenang lomba foto yang diseleksi oleh juri yang mumpuni dalam dunia fotografi yaitu Muljadi Pinneng Sulungbudi, Arbain Rambey dan Nala Rinaldo.  Para kontributor foto cukup berpengaruh di dunia selam, memiliki pengaruh luas di media sosial sehingga diharapkan dapat membagikan rekaman digital mereka kepada pengikutnya lewat social channels masing-masing tentang keindahan perjalanan mereka selama berada di Sikka selama lima hari, pada     11 – 15 September 2017.

Inilah para kontributor foto buku Underwater Sikka:

  1. Muljadi Pinneng Sulungbudi (Indonesia)
  2. Arbain Rambey (Indonesia)
  3. Nala Rinaldo (Indonesia)
  4. Yuriko Chikuyama (Jepang)
  5. Gemala Hanafiah  (Indonesia)

 

  1. Andy Chandrawinata (Indonesia)
  2. Trinity (Indonesia)
  3. Justin (Amerika)
  4. Neyuma (Spanyol)
  5. Motulz (Indonesia)
  6. Christie Wagner ( Indonesia )

 

Penyelaman untuk pengambilan foto dilakukan di berbagai titik penelaman, termasuk di sekitar Pulau Babi, Tanjung Darat, dan di pesisir pantai Maumere. Selain keragaman biota laut yang luar biasa, salah satu keunikan penyelaman di Sikka adalah dapat menyaksikan slot patahan lempeng sekitar 10 meter di dasar laut akibat terjadinya tsunami 1992, yang sekarang menjelma menjadi spot wisata selam baru yang tidak ada sebelumnya. Bila melakukan macro (muck diving), perairan Sikka menawarkan begitu banyaknya binatang renik yang menarik.

Rekaman visual yang didapatkan para kontributor foto selama penyelaman tertata dengan apik dalam buku berformat coffee table book, yang akan menjadi sarana publikasi dan promosi pariwisata untuk mengajak wisatawan domestik maupun mancanegara menginjakkan kakinya di Sikka. Menikmati setiap foto dalam lembaran buku Sikka Underwater tidak hanya membuat kagum akan dahsyatnya ciptaan Tuhan yang ada di sana, namun juga mendongkrak keinginan untuk dapat menyaksikan dengan mata kepala sendiri keindahan wisata bahari yang ditawarkan Sikka.

Nusa Tenggara Timur terkenal akan keragaman kekayaan hayati dan budaya yang eksotis. Hal ini dipadukan dengan kekayaan wisatanya akan membuat NTT sangat sulit untuk ditandingi destinasi lain. Sekali berkunjung ke NTT tidak akan cukup, daya tarik keindahannya akan memanggil penikmat wisata untuk datang kembali.

 

One thought on “Nusa Tenggara Timur Luncurkan Sikka Underwater 2017

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *