Pemda DKI dan Himpunan Pariwisata Indonesia Siap Kembangkan Wisata Urban di Jakarta

Pemda DKI dan Himpunan Pariwisata Indonesia Siap Kembangkan Wisata Urban di Jakarta

ajax loader

Pandemi Covid – 19 merubah perilaku masyarakat termasuk dalam berwisata. Jika dulu banyak destinasi wisata massal, kini masyarakat lebih memilih wisata yang intim dan tematik. Dan Jakarta kini memiliki destinasi wisata urban yang bersifat tematik.

Hal ini menjadi bahasan dalam Musyawarah Daerah ke-8 Himpunan Pramuwisata Indonesia ( Musda HPI) Provinsi DKI Jakarta. Musda HPI DKI Jakarta ini berlangsung pada 9-11 Desember 2022. Kegiatan Musda dengan tema “ Meluaskan Perspetif, Bangkit Beradaptasi “ kali ini menjadi berbeda dengan musda sebelumnya yang diadakan setiap 5 tahun, kali ini menjadi sebuah rangkaian dari kegiatan selama 3 hari.

Musda HPI DKI

Musda HPI DKI Jakartap dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Andika Permata. Andika Permata menjelaskan bahwa trend wisata massal kini telah berubah menjadiwista yang lebih intim dan tematik akibat pandemic Covid-19. “ Sesuai dengan tema musda kali ini, Meluaskan Perspektif, Bangkit Beradaptasi, Saya harap HPI juga beradaptasi dengan situasi sekarang ini, “.

“Tema kali ini tidak saja terkait  dengan musda saja tetapi menjadi formulasi dalam bekerja, ,teman – teman pramuwisata harus menyadari telah memiliki  kompetensi yang tidak semua orang dapat menguasainya, mulai dari  public speaking dan  networking yang luas. Serta penguasaan materi yang  mumpuni. Dengan meluaskan perpektif sebagai pemandu ( nantinya ) banyak ketemu orang di lapangan, dari berbagai kalangan. Teman – teman dapat  berjejaring. Dari hasil beradaptasi, pramuwisata dapat, mengembangkan profesi dan organisasi”, ujar Andika Permata.

Ketua HPI Pusat, Imam Widodo yang datang meninjau kegiatan Musda HPI DKI Jakarta mengatakan demi mengembangkan kualitas SDM parmuwisata Indonesia, HPI berkolaborasi dengan Kemenparekraf. “ Kami beradaptasi dengan tren wisata kekinian. Mulai dari program wisata berbasis pengalaman hingga perkembangan teknologi informasi. Kami akan menjaga standar kualitas SDM dan pelayanannya, “ ujar Imam Widodo.

Kegiatan dimulai dari Musyawarah Daerah yang beragendakan laporan pertanggungjawaban dan pemilihan ketua baru. Lalu hari kedua diadakan famtrip ke destinasi wisata urban yang ada di Jakarta, yaitu Kawasan Blok M, Kawasan Kota Tua, Kawasan Golf Island PIK dan Kawasan Pusat Jakarta ( Sudirman – Thamrin). Di hari ketiga diadakan kegiatan treasure hunt di kawasan Kota Tua bersama pemangku kepentingan poariwisata lainnya, seperti pelajar dan asosiasi.

3

Wisata Urban

Sekjen HPI Reyhan Patiwael mengatakan bahwa dengan melihat tren pariwisata yang lebih tematik, di Jakarta banyak yang bisa digali potensinya. Ada Kepualauan Seribu yang masih kurang di-eksplore, ada kawasan Kota Tua yang telah dibenahi. “ Kami menargetkan yang datang berwisata ke Jakarta tidak hanya wisatawan dari luar Jakarta tetapi juga warga Jakarta sendiri. Tinggal nanti perlu dikemas dengan menarik, diharapkan dapat menarik pasar-pasar wisatawan yang baru, “ ujarnya.

“Telah muncul ikon-ikon wisata baru di Jakarta yang lebih moderen, kami tinggal melengkapi amenitasnya dan memberikan input ( masukan ) terhadap Pemda DKI nanti apa saja yang perlu ditambahkan dari sebuah kawasan ,” tambahnnya.

Sherly Yuliana – Kepala Bidang Destinasi dan Pengembangan Dinas Pariwisata DKI Jakarta menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan rekomendasi kepada para walikota di Jakarta untuk mengembangkan kawasan wisata urban. Tinggal kemudian pihaknya akan mendorong dinas -dinas di Pemda DKI yang akan melakukan pembangunan fisik.

Kawasan yang direkomendasikan adalah, di Jakarta Utara : Kawasan Pluit dan sekitarnya. Kawsan Jakarta Barat :  Kawasan Pecinan Glodok. Kawasan Jakarta Pusat : CIkini dan Sekitar Jalan Medan Merdeka,  Jakarta Selatan : Kawasan Tebet dan Senopati dan Jakarta Timur: Kawasan Jatinegara.

“ Di setiap kawasan tersebut telah memiliki potensi wisata, dari sejarahnya, kulinernya hingga akomodasinya. Tinggal kami mengisi dengan aktifasi kebudayaan dan mendorong dinas terkait untuk memberikan kemudahan fasilitas dan aksesibilitas untuk para wisatawan, seperti penataan pedestrian dan jalur angkutan umum, “ kata Sherly Yuliana.

Musda HPI DKI Jakarta yang diikuti oleh 80 peserta itu  telah menghasilkan ketua baru, dari Revalino Tobing sebagai ketua HPI DKI periode 2017 – 2022 kepada Indra Diwangkara sebagai Ketua HPI DKI Jakarta periode 2022- 2027. Selamat bertugas!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *