Philips Sinari Goa Gong Pacitan dengan LED

Philips Sinari Goa Gong Pacitan dengan LED

ajax loader

Philips sebagai pelopor di bidang pencahayaan, kembali menunjukkan komitmennya tehadap pembangunan dan pengembangan obyek pariwisata yang hemat energi dan ramah lingkungan dengan menyinari Goa Gong dengan pencahayaan berbasis LED. Pencahayaan Goa yang menyajikan stalkatit dan stalakmit terbesar di Indonesia itu ditinjau oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan beserta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, Senin 14 Oktober 2013.

Photo 1 - Tinjauan Ibu Mari Elka Pangestu

 

 

 

 

 

 

Danny Gunadi, Marketing Manager Commercial & OEM Professional Lighting Channel PT Philips Indonesia yang hadir dalam kunjungan tersebut mengatakan, “Sebagai mitra pemerintah, Philips mendukung penuh usaha pembangunan ekonomi, khususnya di bidang pariwisata dengan memberikan solusi pencahayaan yang hemat energi, ramah lingkungan dan mudah perawatannya. Pencahayaan berperan penting dalam membuat obyek wisata Goa Gong terlihat lebih atraktif dan aman untuk dieksplor, dengan demikian perlu dilakukan upaya-upaya untuk menghemat konsumsi energi listrik yang digunakan.”

Pacitan mendapat julukan Kota 1001 Goa dengan banyaknya goa-goa yang ditemukan di daerah tersebut.  “Setelah menggunakan lampu Philips LED kini Gua Gong lebih indah dan hemat energi, serta turut menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Dra. Eny Setyowati, MM,  Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pacitan. Pengembangan wisata Geopark atau Taman Bumi yang didukung oleh Kemenparekraf diharapkan dapat membangun kawasan ini secara keberlanjutan melalui kepariwisataan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Philips menggunakan model lampu Color Graze, Color Blast dan Marker LED untuk menerangi Goa Gong Pacitan di 44 titik lampu, yang memberikan efek pencahayaan yang dramatis di dalam goa dengan menampilkan detil-detil stalaktit dan stalakmit dengan indah dan sempurna. Selain mempunyai masa pakai hingga 15 tahun, lampu Philips LED juga menghemat pemakaian listrik hingga 85%, ramah lingkungan dan mudah perawatannya.

Melalui kemitraan dengan badan pemerintah, pelaku komersial maupun industri, Philips mendukung industri pariwisata di Indonesia dengan menyinari sejumlah ikon kota di Indonesia, seperti Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Tugu Pahlawan di Surabaya, Jembatan Ampera di Palembang, serta Patung Satria Gatot Kaca dan Patung Dewa Ruci di Bali dan mengajak pelaku industri perhotelan untuk menggunakan teknologi pencahayaan LED.

“Melalui teknologi pencahayaan Philips, kami berharap dapat membawa inovasi yang bermakna bagi industri pariwisara di Indonesia dan bagi masyarakatnya dapat merasa bangga, nyaman dan aman untuk beraktivitas di tempat tinggal mereka,” tutup Danny Gunadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *