Sandiaga Uno Luncurkan Makassar Jazz Festival 2021 di atas Kapal Phinisi

Sandiaga Uno Luncurkan Makassar Jazz Festival 2021 di atas Kapal Phinisi

ajax loader

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Makassar Jazz Festival  2021 yang akan diselenggarakan pada tanggal 6-7 November 2021 di Benteng Fort Rottedam, Kota Makassar. Peluncuran kegiatan musik tahunan ini menunjukkan kebangkitan kembali musisi khususnya di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur pada umumnya setelah terpuruk akibat pandemi.

“ Semoga peluncuran ini menjadi semangat baru bagi barometer pariwisata kita, khususnya untuk di kawasan Indonesia Timur, “ ujar Menparekaf saat menikmati keindahan Pantai Losari di atas Kapal Phinis pada Kamis malam, 17 Juni 2021.

Sandiaga Uno menikmati makan malam ditemani alunan musik jazz bersama dengan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani, Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf Reza Fahlevi, Inspektur I Kemenparekraf/Baparekraf Bayu Aji, Direktur Politeknik Pariwisata Makassar Muhammad Arifin, Yosi Nahwi Rasul selaku Founder & Chairman Makassar Jazz Festival, serta selebritas Atta Halilintar dan Thariq Halilintar.

makassarjazz1

Kapal Phinisi adalah kapal tradisional terbesar suku Makassar, dan juga merupakan kapal tradisional terbesar di Indonesia.

Berada di atas kapal Phinisi, memberikan sensasi unik dan berbeda dengan memadukan genre musik dunia dengan kearifan lokal berupa warisan budaya. Ini sekaligus mengangkat citra kapal Phinisi tak semata sebagai alat transportasi laut saja tetapi bisa menjadi venue pertunjukan musik berskala Internasional.

Lebih dekat kapal Phinisi sendiri sudah dikenal masyarakat sebagai kapal tradisional terbesar yang dibuat oleh suku Konjo yang merupakan bagian dari sub-etnis Makassar yang sebagian besar penduduk di Kabupaten Bulukumba.

Keunikan seni rancang bangun dan teknologi tradisional yang ada di kapal Phinisi membuat Unesco menetapkan sebagai Karya Agung Warisan Manusia pada 7 Desember 2017 lalu.

“Phinisi sebagai warisan budaya sudah diakui Unesco, ini menjadi kebanggaan kita bersama. Kemudian di atas kapal tradisional raksasa ini akan diselenggarakan festival jazz dunia. Dua kekuatan dunia bersatu. Ini menjadi momentum besar yang harus ditangkap oleh industri pariwisata kita,” kata Sandi.

Mengenai Makassar Jazz Festival,  akan membuka peluang ekonomi dengan hadirnya pihak-pihak yang terkait langsung maupun tidak langsung, seperti sponsor, artis dan musisi, serta para penonton.

Kehadiran mereka dalam jumlah yang cukup besar akan membuka lapangan kerja nonformal, menaikkan tingkat hunian hotel, meningkatkan pemintaan kuliner.

“Selama penyelenggaraan festival jazz itu akan memberikan dampak langsung perputaran roda ekonomi daerah yang akan terdongkrak naik,” ujar Sandiaga Uno.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *