Aceh Membidik Wisman China Dengan Prasasti Jalur Cheng Ho

Aceh Membidik Wisman China Dengan Prasasti Jalur Cheng Ho

ajax loader

Sebuah prasasti tentang peluncuran jalur Cheng Ho telah ditandatangani oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya di Banda Aceh. Prasasti ini ditandatangani pada peringatan Hari Nusantara 13 Desember 2015 di Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Ternyata pemerintah China tengah mengembangkan paket wisata jalur perjalanan Laksamana Cheng Ho. Wilayah Indonesia menjadi bagian dari perjalanan Laksamana Cheng Ho pada abad ke-15 dan ada 10 kota yang disinggahi. Prasasti tersbut untuk menyatakan dukungan dan kesiapan Indonesia, khususnya Aceh untuk menyambut wisatawan yang akan berkunjung untuk melihat jejak persinggahan Laksamana Cheng Ho.

“China wisatawan outboundnya ada 30 juta orang. Dan penduduk China yang beragama Islam jumlahnya 20 juta jiwa. Kita baru mendapatkan 1 juta dari kunjungan wisman China, diharapkan dengan peresmian jalur Cheng Ho, Aceh bisa mendapatkan bagian wisatawan dari China, “ ujar Arief Yahya dalam kesempatan peringatan Hari Nusantara, 13 Desember 2015 di Kota Banda Aceh.

“Pertumbuhan wisatawan dari China sebanyak 30 %. Lombok yang baru saja mendapatkan penghargaan World Halal Tourism, pertumbuhan wismannya sebanyak 15 %. Saya harapkan tahun depan Aceh juga mendapatkan penghargaan World Halal Tourism, “ tambah Arief Yahya.

Ketika ditanya soal kesiapan pariwisata di Aceh, menurut Arief Yahya perlu adanya peningkatan SDM dan sadar wisata dari masyarakat. “ Kalau tidak ada sekolah tinggi pariwisata di Aceh, pemerintah Aceh bisa mengirimkan siswa siswinya untuk belajar pariwisata di Medan. Sedangkan untuk program Sadar Wisata untuk masyarakat, Kementerian Pariwista bisa membantu, “ ujarnya.

Jumlah wisatawan mancanegara di Aceh hanya 30r ribu orang. Hal itu hanya seper sembilan dari Sumatera Utara sebagai provinsi tetangga yang mencapai kunjungan wisman 270.000. “ Berarti ada yang salah di Aceh, biasanya jika wisatawan tidak merasa nyaman akan di suatu daerah dapat tercermin dari jumlah kunjungan wisatawannya. Kecilnya jumlah wisman biasanya disebabkan masalah keamanan dan isu penyakit menular. Jumlah kunjungan wisaman yang kecil di Aceh perlu dipelajari lebih lanjut oleh Pemprov Aceh, “ kata Arief Yahya menambahkan.

Sumber Foto  Menteri Arief Yahya : Denny Prawibowo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *