Kawasan Kota Tua di Utara Jakarta kini semakin semarak dengan hadirnya sebuah destinasi wisata kuliner. Di salah satu bangunan yaitu kantor pos, di bagian lantai atas telah dibuka Resto & Bar Batavia Market, sebuah restoran dengan konsep fusion art, yang menyajikan tidak hanya menu-menu yang menarik tetapi juga nuansa kesenian dengan paduan kehadiran galeri seni di dalamnya.
Batavia Market resmi dibuka pada hari Jumat, 18 Desember 2015. Pembukaan resto ini diawali dengan jumpa pers. Hadir dalam acara tersebut, Ferry Dafira mewakili Kaaramel Juice Group, Edi Suyanto kepala Kantor Pos Taman Fatahilah, Dewi Ria Utari dari Sarasvati Communication & Publication dan Yayat Suyatna, Project Director dari JOTRC
Batavia Market dikelola oleh Kaaramel Juice Group, yaitu perusahaan di bidang kuliner, yang sebelumnya telah membuka lebih dari 30 gerai jus segar di Kota Jakarta dan Tangerang. Bekerjasama dengan Jakarta Old Town Revitalization Corporation (JOTRC), kehadiran Batavia Market semakin mendukung program kawasan Kota Tua Jakarta untuk menjadi kawasan Center of Excellence, yaitu kawasan yang layak untuk dihuni, tempat bekerja dan berekreasi, dengan mengembangkan sektor-sektor seni dan pelestarian budaya, edukasi, finansial, industri kreatif, ruang pertemuan dan gaya hidup. Diharapkan ke depannya, kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan kota Jakarta, untuk wisatawan domestik dan mancanegara.
Batavia Market di lantai 2 kantor pos yang bangunannya telah berdiri sejak tahun 1928. Sebagai bangunan cagar budaya yang telah dilindungi tentu pengalaman bersantap di tempat ini mempunyai sensasi yang berbeda. “ Saya justru mendapatkan ide-ide cemerlang untuk proyek ini saat meeting di dalam kantor pos ini, “ ujar Ferry Dafira dari Kaaramel Juice Group.
Nama Batavia Market juga merupakan representasi dari lokasi restoran ini. Batavia diambil dari kata Oud Batavia sebagai nama asli dari kawasan kota tua. Sedangkan kata ‘market’ mewakili kata ‘pasar’, yaitu tempat yang terbuka untuk semua orang untuk beraktifitas. Jadi Batavia Market menjadi bagian dari tempat kawasan kota tua, untuk semua orang untuk beraktifitas, khususnya menikmati sajian kuliner, seni dan budaya.
Dengan mengusung konsep fusion art, sajian menu yang ditawarkan merupakan hasil cita rasa dari para seniman kuliner. Makanan dan minuman yang tersaji, berakar dari makanan khas Indonesia, european, dan Asia yang kemudian diolah menjadi sajian yang bercitra seni tinggi, sesuai dengan konsep tempat yang juga merupakan galeri untuk karya seni dan budaya. Dengan harga menu berkisar antara Rp 15.000,00 – hingga Rp 50.000,00, resto ini mempunyai kapasitas 260 tempat duduk, yang dapat menampung para pecinta kuliner fusion ambil menikmati suasana kota tua, baik di dalam atau di luar ruangan.
Batavia Market juga bekerjasama dengan Sarasvati Communication & Publication untuk mengadakan pameran karya-karya seni. Tiap bulannya akan ada tema pameran yang berbeda, mulai dari lukisan, fotografi, patung, videografi, desain grafis, batik, ukiran, dan jenis karya seni lainnya. “ Kami akan menjadikan Batavia Market sebagai wadah bagi para seniman Indonesia memamerkan karya-karyanya, “ Kata Dewi Ria Utari.
Dengan paduan seni kuliner, bagunan berseni dan galeri yang menyajikan karya-karya seni dan budaya, tidak dapat dipungkiri Batavia Market dapat menjadi ikon baru Kawasan Kota Tua. Sehingga destinasi wisata ini akan semakin semarak dan membuat atraksi wisatanya semakin bervariasi.