Kegiatan wisata minat khusus seperti menyelam dan mendaki gunung, sering menjadi kendala bagi para calon nasabah sebuah asuransi. Banyak produk asuransi yang mengecualikan kegiatan luar ruang sebagai dari pertanggungannya. Namun kini ada perusahaan asuransi yang menerima nasabah yang memiliki passion atau hoby pada kegiatan luar ruang, khususnya wisata minat khusus dan ektrem seperti menyelam, selancar ombak, mendaki gunung, paralayang dan sebagainya.
Adalah FWD Life adalah perusahaan asuransi dan pelayanannya telah menyebar di kota-kota besar di Asia. Sejak didirikan pada tahun 2013, FWD Life telah menawarkan berbagai macam produk dan layanan asuransi inovatif yang berfokus pada nasabah, dengan didukung oleh teknologi digital.
Sebuah inovasi utama diluncurkan pada tahun 2017, dengan fitur ‘less exclusion’ yang menyederhanakan dan mengurangi pengecualian dalam polis di berbagai produk FWD Life yang ditawarkan melalui agen, bancassurance, dan e-commerce. Fitur ini menjadi yang pertama di industri asuransi jiwa Indonesia.
Termasuk di dalam fitur “less exclusion” adalah perlindungan untuk olah raga berisiko tinggi, yang kemudian melatarbelakangi dukungan FWD Life dalam Deep and Extreme Indonesia (DXI) 2019, sebuah pameran untuk penggemar olah raga air dan luar ruang yang diselenggarakan pada 4 – 7 April 2019.
“Menerapkan pengecualian seminimal mungkin akan membuat produk asuransi menjadi lebih sederhana, lebih mudah dipahami, dan lebih relevan bagi nasabah. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk mengikuti passion mereka dan menjalani hidup sepenuhnya tanpa khawatir akan risiko keuangan yang mungkin terjadi,” kata Presiden Direktur FWD Life Indonesia, Anantharaman Sridharan, pada acara peluncuran literasi keuanganFWD Life di pameran DXI 2019.
“Cuma ada 2 pengecualian, terkait clain nasabah, yaitu jika nasabah bunuh diri dan melakukan tindakan kriminal, selain dua hal itu, nasabah dapat terus mengejar passionnya, terutama untuk penggemar olah raga extreme ( menyelam, selancar ombak, mendaki gunung, panjat tebing, paralayang dan sebagainya),” tambah Maika Randini (Chief Marketing Officer FWD Life).
Untuk mengkampanyekan pemahaman asuransi yang ditawarkan, FWD Life Indonesia telah meluncurkan video literasi keuangan sebagai inisiatif awal dalam kampanye literasi keuangan 2019. Mengusung tema ‘Malin Kondang’, FWD Life memvisualisasikan bagaimana asuransi hendaknya tidak sebagai sesuatu yang rumit dan sulit untuk dipahami; sebaliknya, asuransi justru menawarkan perlindungan dan pemberdayaan untuk nasabahnya sehingga mereka dapat menjalani hidup dengan maksimal. Disajikan dalam konsep cerita rakyat asal Sumatra Barat yang telah melegenda, video ‘Malin Kondang’ diharapkan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.
“Sebagai pelaku industri, menjadi tanggung jawab kami untuk berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya asuransi, yang menjadi dasar bagi kami untuk mengembangkan industri. Kami percaya kampanye ini dapat membantu generasi muda dan mereka yang berjiwa muda, target utama kami, untuk memiliki pemahaman yang lebih baik bahwa asuransi itu penting dan tidak rumit, serta mulai mempersiapkan perencanaan keuangan mereka dengan baik,” tambah Anantharaman menutup sambutannya.