Dengan situasi PPKM yang menunjukan hasil baik, Kementerian Pariwisata akan memulai uji coba bebas karantina untuk kunjungan wisatawan mancanegara di Bali, Batam dan Bintan mulai tanggal 14 maret 2022. Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pada kegiatan Weekly Press Briefing pada hari Selasa 1 Maret 2022 di Gedung Sapta Pesona Kemenaprekraf Jakarta.
“jika hasilnya baik dan situasi pandemi semakin terkendali maka hal itu akan diberlakukan di seluruh Indonsia mulai 1 april 2022, “ ujar Sandiaga Uno.
Pembukaan Bali untuk wisman juga telah berjalan baik, telah datang 1600 wisman ke bali dan 50%nya telah menjalani karantina di hotel-hotel. “Kedatangan wisman di Batam dan Bintan juga semakin meningkat, terutama wisman dari Singapura kami akan terus tingkatkan dengan mengadakan event-event termasuk event olahraga atau sport tourism, “tambahnya.
Hal diatas juga akan diikuti dengan kebijakan Visa on Arrivall, hal ini sudah dikoordinasikan ke kementerian yang terkait agar bisa diterapkan.
“Hal tersebut juga akan didukung dengan rencana pembukaan kembali direct flight dengan tujuan Bali , mulai dari Sydney, Singapura, Tokyo dan kami juga mendapat kabar, KLM Royal Ducth, Jet Star Air Asia juga akan membuka penerbangan ke Bali,” papar Menparekraf.
Juga ada rencana penerbangan dari Tukish Air dari Istambul, Uni Emirat Arab dan Qatar, termasuk keinginan adanya penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar.” Juga akan ditindak lanjuti penerbangan direct flight dari Tiongkok ke Manado sebagai pengembangan KEK Likupang, Sulawesi Utara. Hal ini terus kami siapkan, dikarenakan banyaknya minat dari turis Tiongkok untuk berlibur ke Likupang.”
Sesuai arahan bapak presiden, seluruh infrastruktur di 5 destinasi super prioritas harus sudah selesai di akhir tahun 2022. Resort De Pulisan yang baru saja dimulai pembangunannya, akan dibuka akhir Juni mendatang.
“ Sekarang bagaimana momentum baik ini selalu kita jaga dengan protokol kesehatan. Spring time is coming, bebas karantina dan VOA sudah lama ditunggu. Mari momentum ini kita jaga dengan tetap menjalankan proke dan mari kita bangun dengan narasi yang positif “, lanjut Menparekraf kemudian.
