Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores ( BPOLBF) mengggelar pameran pariwisata dan ekonomi kreatif ( Parekraf) “Exotic NTT, Flores Beyond Your Imagination”. Kegiatan ini bertempat di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan dari tanggal 15-17 Oktober 2021.
Peserta pameran sangat beragam, mulai dari demo pembuatan kain tenun dan booth UMKM yang menampilkan produk ekraf mulai dari fesyen, kuliner hingga kerajinan tangan. Lalu ada booth khusus produk kopi Flores di mana pengunjung dapat mencicipi kenikmatan berbagai produk kopi Flores.
Ada pula booth Augmented Reality yang menampilkan pesona destinasi wisata di Labuan Bajo dan Flores, seakan pengujung berada dan berjalan di sana. Tidak ketinggalan barisan agen perjalanan yang siap memberikan penjelasan seputar paket-paket wisata di Labuan Bajo dan Flores.
Raisa Lestari Niloperbowo, Direktur Pemasaran BPOLBF menjelaskan kegiatan ini merupakan upaya mengenalkan pariwisata NTT kepada masyarakat luas. NTT dan Flores tidak hanya Labuan Bajo dan Komodonya, tetapi juga banyak destinasi wisata dan produk ekonomi kreatif lainnya. Mulai dari Desa Wisata Wae Rebo dan Bena, Gunung Kelimutu, hingga destinasi bawah laut di Kepulauan Alor di Timur Flores.
“ Dalam kegiatan ini kami melibatkan para pelaku UMKM ekraf dan membawa produk mereka untuk ditampilkan di sini dan mengajak para TO dan TA ( Tour Operator dan Travel Agent) yang spesialis menjual paket-paket wisata di NTT”, kata Rasia Lestari.
Sony Libing, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT berterima kasih atas penyelenggaraan kegiatan ini kepada BPOLBF. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat luas akan destinasi wisata dan produk Ekraf di NTT, dan dapat menarik wisatawan untuk datang dan membeli produk parekraf masyarakat NTT, sehingga dapat meningkatkan pendapat masyarakat setempat.
“ Kami tengah menyiapkan capacity building dan kesadaran hospiltality masyarakat setempat serta sarana prasarana pariwisata sehingga tahun depan diharapkan tahun 2022pariwisata di NTT bisa kembali bangkit”, ujarnya.
Selain pameran parekraf, selama 3 hari kegiatan, pengunjung akan dihibur oleh group band Mukarakat , yang akan menampilkan music dan lagu-lagu khas NTT, pertunjukkan alat musik khas NTT yaitu Sasando dan pertunjukkan seni budaya lainnya.
Pada hari pertama pembukaan kegiatan, Wakil Menteri Parerkaf Angela Tanusudibjo sempat hadir dan meninjau kegiatan pameran dan berdialog dengan peserta serta penyelenggara pameran, namun tidak menyampaikan kata sambutan.