Mangente Ambon 2015, Saatnya Berkunjung ke Kota Ambon

Mangente Ambon 2015, Saatnya Berkunjung ke Kota Ambon

ajax loader

Maluku dan Kota Ambon Khususnya masih memiliki stigma sebagai daerah yang tidak aman akibat konflik agama beberapa tahun yang lalu. Untuk itu pemerintah daerah Provinsi Maluku dan Kota Ambon khususnya melakukan program Mangente Ambon 2015 sebagi salah satu upaya menghapus stigma negatif Kota Ambon dan Maluku dari daerah yang tidak aman dan nyaman menjadi kota yang merupakan layak dikunjungi wisatawan.

Untuk itu pada hari Sabtu, 18 April 2015 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Program Mangente Ambon 2015 resmi diluncurkan. Hadir pada acara tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya, didampingi oleh Gubernur Maluku Said Assegaf dan Walikota Ambon Richard Louhanapessy beserta jajaran pemerinta daerah provinsi dan kota serta masyarakat Maluku yang hadir.

Manurut Walikota Ambon, Richard Louhanapessy, Mangente Ambon adalah gerakan moral pemerintah daerah dan masyarakat Kota Ambon untuk mengembalikan citra Ambon Manise sebagai kota yang mana, nyaman , indah, dan Harmonis. “ Kami ingin menyebarkan informasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia dan luar negeri bahwa Ambon adalah kota yang aman dan damai. Serta bertatap muka dengan masyarakat maluku dari dalam dan luar negeri untuk mengajak mereka mengunjungi Ambon,” ujar Richard.

Mangente artinya adalah berkunjung atau visit. Ada dua sasaran dalam program mangente Ambon ini. Pertama adalah Diaspora Maluku (perantau ) baik di dalam maupun di luar negeri, untuk memberikan sumbangsihnya untuk percepatan pembangunan di Maluku, khususnya Kota Ambon. Kedua adalah mengembangkan pariwisata di Maluku khususnya Kota Ambon melalui kegiatan wisata, seni dan budaya baik untuk tingkat lokal, nasional dan internasional.

Mangente Ambon tidak hanya mengajak orang Maluku untuk pulang kampung, terlebih lagi adalah mengumpulkan ide, gagasan, peluang untuk pembangunan di Maluku,” kata Gubernur Maluku Said Assegaf.

Grand Launching Mangente Ambon akan dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2015 di Kota Ambon. Bertepatan dengan dilaksanakannya Pertemuan Nasional Walikota Seluruh Indonesia, Presiden Jokowi akan hadir dan meresmikan Mangente Ambon.

IMG_2573utk tv

 

Akan ada rangkaian berbagai kegiatan hingga puncak acara tanggal 5- 7 September 2015. Karnaval dan Festival Budaya Nusantara, Konser 20 tahun Glend Fredly, Gema Ramadhan & Amekx Zamrah Festival, Dariwin – Ambon International Yacht Race, Festival Musik Etnik & Modern Dance, Underwater Photography Competition, Ambon Music Festival, Pesta Rakyat Basudara, Pesta Paduan Suara Gerejawi Tingkat Nasional, hingga puncak acara pada tanggal 7 September 2015 yang bertepatan dengan peringatan HUT Kota Ambon yang ke-440 tahun.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan dukungannya pada program Mangente Ambon ini dengan menjanjikan akan memberikan bantuan sebesar Lima Milyard Rupiah. “ Kementrian Pariwisata akan memberikan dukungan dengan catatan, dana yang digulirkan 100% untuk promosi, “ ujar Arief Yahya.

Menteri Pariwisata memberikan catatan bahwa pada tahun 2014 jumlah wisatawan yang datang ke Maluku sebanyak 100.000 orang dengan jumlah 20.000 wisatawan mancanegara. “ Kita Targetkan dengan dana promosi yang kami berikan menjadi 100.000 kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini, “ katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *