Nam Air Kini Terbang Jakarta-Banyuwangi Setiap Hari

Nam Air Kini Terbang Jakarta-Banyuwangi Setiap Hari

ajax loader

Pariwisata Banyuwangi akan semakin mudah diakses. Maskpai Nam Air, bagian dari Group Sriwijaya Air terbang dari Jakarta ke Banyuwangi, mulai Jumat 16 Juni 2017. Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Presiden Direktur Sriwijaya Air Chandra Lie, dan Direktur Angkasa Pura 2 Muhammad Awalludin, dan Direktur Utama NAM Air Jefferson Jauwena, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso.

Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan menyampaikan antusiasme terkait rute baru tersebut. “Saya kalau bicara Banyuwangi selalu sangat bersemangat, karena daerah itu sangat potensial,  Banyuwangi adalah sebuah model yang tadinya bukan apa-apa menjadi apa-apa.”

“ Kami mendapat amanah dari Presiden, Pariwisata merupakan program unggulan dari Pemerintah sekarang, jadi kami dari kementerian perhubungan mendukung program pengembangan pariwisata, terutama pengembangan konektivitas, semoga nanti Banyuwangi, Nam Air dan Angkasa Pura menjadi penghubung Indonesia”, kata Menhub melanjutkan

Sebagai penutup sambutannya tersebut, Menhub menyampaikan bahwa Bandara Blimbingsari akan dikelola oleh Angkasa Pura II.

Banyuwangi saat ini memasuki babak baru dengan masuknya pesawat jet. Data statistik tahun 2010, bandara Blimbing Sari (BWX) hanya bisa didarati oleh pesawat kecil. Jumlah penumpang per tahun hanya 8000 orang. Namun setelah tahun 2013 Wings Air dan Garuda masuk dengan ATR-72 nya, maka pada tahun 2015 jumlah penumpang naik 13x lipat menjadi 110.000 orang (1.300% dalam waktu 5 tahun).

Itupun hanya dari Surabaya dan Denpasar. Dengan masuknya penerbangan langsung dari Jakarta dengan pesawat Jet, akan menambah seats capacity tujuan Banyuwangi. Daily flight NAM Air rute CGK-BWX ini akan menambah seats capacity sebanyak 40.000 penumpang per tahun.

Itu baru satu airline dari Jakarta, potensi berikutnya bisa dibangun rute dari originasi yang sudah banyak turisnya, seperti Denpasar, Jogja, Makassar ke Banyuwangi. Dipastikan besok jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Banyuwangi akan meningkat dengan pesat.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi penerbangan perdana ini. Pembukaan rute penerbangan ini disebut-sebut membuka pintu pasar terbesar pariwisata nusantara. Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia akan langsung terkoneksi dengan Banyuwangi. Daya beli tinggi masyarakat Jakarta akan bisa terserap ke Banyuwangi. Mobilitas travelling wisata pun akan makin kencang lantaran Banyuwangi punya banyak spot wisata kelas dunia.

“Manfaatnya bahkan tak hanya dirasakan Banyuwangi. Daerah-daerah sekitar Banyuwangi, seperti Situbondo, Bondowoso dan Jember, juga bisa ikut kecipratan rezeki. Semua bakal ikut tertular happy. “Langkah yang diambil Sriwijaya Group sangat tepat. Pariwisata Banyuwangi terus berkembang. Indikatornya bisa dilihat dari jumlah wisatawan yang menanjak dan pembangunan sejumlah hotel berbintang baru,” ucap Arief Yahya dalam sambutannya.

Jadwal penerbangan perdananya juga sangat pas. Momennya bertepatan dengan mudik lebaran. “Alternatif moda transportasi untuk mudik jadi bertambah juga,” kata dia.

Selain wisata, dan mudik, dunia usaha di Banyuwangi juga diyakini bakal bergeliat. Realisasi investasi Banyuwangi di peringkat ketiga di Jatim berdasarkan data Badan Penanaman Modal Jawa Timur, bisa ikut terkatrol naik. “Pilihan Sriwijaya melalui NAM Air membuka rute Jakarta-Banyuwangi sudah benar,” ujar Menpar Arief Yahya.

“Sekali lagi, terima kasih banyak, Nam Air dan Sriwijaya Air. Komitmen group maskapai ini cukup signifikan, membuka akses baru ke destinasi wisata yang tersebar di tanah air,” kata menpan Arief Yahya.

Dalam waktu yang bersamaan dengan peluncuran rute CGK-BWX ini, Sriwijaya dan NAM Air juga membuka 7 rute baru ke Sampit, Pangkalan Bun, Mamuju dari berbagai kota di Jawa.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga ikut berterima kasih pada semua pihak. Utamanya Sriwijaya yang telah bekerja keras untuk bisa merealisasikan penerbangan langsung ini. “Ini merupakan kabar baik bagi warga Banyuwangi dan masyarakat luas. Bagi mereka yang ingin menuju Banyuwangi dari Jakarta, atau sebaliknya ‎kini bisa penerbangan langsung tanpa harus transit ke Surabaya terlebih dahulu,” kata Anas.

Bupati Anas optimistis, dengan adanya direct flight Jakarta-Banyuwangi ini, kunjungan wisatatawan akan meningkat tajam. Apalagi, Banyuwangi sudah dimasukkan dalam 10 destinasi pariwisata utama Indonesia yang brandingnya baru saja diluncurkan.

“Hal ini makin melecut semangat kami warga Banyuwangi untuk menciptakan atraksi pariwisata. Kami yakin wisatawan yang datang ke Banyuwangi akan naik. Dan ini menjadi hal bagus bagi perekonomian Banyuwangi,” tukas Bupati Anas.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *